Salin Artikel

Melihat Lokomotif Livery Vintage di Daop III Cirebon, Kereta Tua 1953

Lokomotif yang telah rampung dimodifikasi ini merupakan lokomotif tua yang digunakan sejak 1953-1991, atau selama 38 tahun.

Kehadiran lokomotif Livery Vintage ini merupakan upaya Daop III Cirebon untuk mengedukasi publik tentang sejarah perkeretaapian di Tanah Air.

Vice Presiden PT KAI Daop III Cirebon, Dicky Eka Priandana, menyebut kehadiran Lokomotif Livery Vintage 201 77 17 ini juga merupakan apresiasi dan adaptasi antara masa kini dan masa lampau.

"Jadi paling tua dari seri 201 di Daop III Cirebon. Kita pilih lok 201 tersebut untuk dijadikan Livery Vintage."

"Maksudnya, mengenalkan ke generasi muda saat ini, sambil menengok sejarah ke belakang," kata Dicky saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (15/11/2023) pagi.

Pada saat digunakan di tahun 1953-1991, Lokomotif livery sempat memiliki nama Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), dan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

Lokomotif dengan warna khas krem dan hijau ini telah rampung dimodifikasi dengan cara pengecatan di Depo Balai Yasa Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Krem dan hijau menjadi warna ikonik kereta api di Indonesia pada masa silam.

Kini, suasana tempo dulu yang melekat di Lokomotif Livery Vintage dihadirkan kembali di Daop III Cirebon.

Tak hanya sekadar modifikasi, loko ini juga kembali bertugas untuk mengantarkan penumpang sesuai dengan kemampuannya.

Dicky berharap livery vintage di Daop III Cirebon menjadi sarana edukasi dan juga informasi terkait teknologi perkeretaapian Indonesia.

Pasalnya, meski tua, lokomotif ini masih dalam kategori siap operasi (SO) untuk mengangkut kereta api ekonomi dengan berat dan jarak tertentu.

Kecepatannya dalam melaju tidak lebih dari 100 kilometer per jam.

Kehadiran Lokomotif Livery Vintage Seri 201 77 17 ini merupakan kolaborasi dengan beberapa pihak, salah satunya Indonesian Railway Preservasi Society (IRPS).

Dicky lagi lagi mengaku kehadiran lokomotif ini diharapkn mampu mengingatkan publik pada sejarah perkeretaapian dan membangkitkan semangat saling menjaga.

"Orang orang melihat kereta api warna krem dengan hijau kereta api dari jaman dulu sampai hari ini masih eksis. Dan itu juga di-support oleh banyak pihak," tutup Dicky.

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/15/102814978/melihat-lokomotif-livery-vintage-di-daop-iii-cirebon-kereta-tua-1953

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke