Akibat peristiwa ini, kedua korban mengalami luka serius di punggung dan tangan karena disabet celurit.
Kapolsek Tamansari Iptu Jajang mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
"R yang saat itu mengemudikan motor mengalami luka pada bagian punggung, sedangkan temannya, AM yang dibonceng itu luka karena jempol tangan sebelah kirinya putus ditebas celurit," ujar Jajang saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (19/11/2023).
Jajang menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dua korban baru saja pulang membeli rokok di warung.
R dan AM berboncengan mengendarai motor. Saat berada di jalan itu, keduanya dipepet oleh tiga orang pelaku yang juga mengendarai motor sambil berteriak "Kamu Anak TW Ya".
Setelah itu, pelaku langsung menyabetkan celurit itu ke arah korban hingga membuat tangan salah satu korban putus.
Saat ini proses penyelidikan masih terus dilakukan dengan menggelar oleh TKP maupun memintai keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan korban dan warga, para pelaku merupakan anggota geng yang kerap melakukan tawuran. Kini, tambah Jajang, pihaknya sedang memburu para pelaku tersebut.
"Pihak Polsek Tamansari dan Polres Bogor masih melakukan penyelidikan terkait aksi geng motor yang menyerang warga Tamansari," pungkasnya.
https://bandung.kompas.com/read/2023/11/19/185958378/pulang-beli-rokok-2-pemuda-di-bogor-diserang-geng-motor-hingga-jempol-putus