Salin Artikel

Seorang Warga Parung Panjang Bogor Terjangkit Cacar Monyet

Pasien tersebut diduga terjangkit di luar Bogor karena lebih banyak beraktivitas di Kota Tangerang Selatan, Banten. 

"Jadi itu yang bersangkutan kerjanya di Tanggerang Selatan. Antisipasinya pasti kita lokalisasi dulu dan jangan lupa juga masyarakat untuk tetap PHBS (pola hidup bersih dan sehat)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina di Cibinong, Bogor, Rabu (22/11/2023), seperti dilansir Antara.

Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Agus Fauzi menjelaskan, pasien cacar monyet itu masih menjalani proses perawatan di salah satu rumah sakit (RS) wilayah Tangerang Selatan.

Dinkes Kabupaten Bogor juga segera melakukan pelacakan terhadap lingkungan pasien cacar monyet asal Parungpanjang.

Upaya itu, kata dia, untuk meminimalisasi penularan cacar monyet di wilayah Kabupaten Bogor.

"Nanti tetap anaknya akan ada pelacakan, pelacakan ke keluarganya, bisa saja anggota keluarganya (mengalami) gejala yang sama," ujar Agus.

Sebagai informasi, gejala cacar monyet biasanya diawali nyeri kepala kemudian diikuti demam lebih dari 38 derajat celcius dan nyeri tenggorokan, pembesaran kelenjar getah bening, diikuti munculnya ruam setelah satu atau tiga hari.

Penampakan ruam berupa ruam merah yang jumlahnya sedikit, tersebar secara regional artinya misalnya di area lengan, kemudian ada di area genital, tungkai dan lainnya.

Gejala ini berbeda dengan cacar air yang biasanya ditandai demam hingga 39 derajat celcius, lalu ruam yang muncul dalam satu waktu bisa bermanifestasi banyak sekali yaitu bisa berupa kemerahan, bintil, lenting, dan ini ada di berbagai fase.

Kemenkes juga menyediakan 4.500 dosis vaksin Mpox serta 1.008 botol antivirus tecovirimat, sebagai upaya pengobatan pasien yang diprakirakan tersedia pada pekan keempat November 2023.

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/22/155251078/seorang-warga-parung-panjang-bogor-terjangkit-cacar-monyet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke