Ledakan Tabung Gas di Sukabumi Terjadi Saat Jalanan Macet, Korban: Tiba-tiba "Duaarr"

KOMPAS.com - Ledakan tabung gas menewaskan dua orang dan membuat tujuh lainnya terluka, Senin (27/11/2023) sore.

Insiden ini terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat jalanan macet.

Adapun tabung gas yang meledak merupakan tabung gas alam terkompresi (compressed natural gas atau CNG). Waktu itu, sejumlah tabung gas tersebut diangkut truk.

Seorang korban selamat, Ahmad Ali (28), mengatakan, kejadian itu berlangsung tiba-tiba.

Saat ledakan terjadi, Ahmad tengah mengemudikan Suzuki Grand Vitara. Mobilnya berada tepat di belakang truk pengangkut tabung CNG.

"Baru mau buka HP, tiba-tiba langsung 'duaarr' meledak, saya sangka kecelakaan, ternyata pas ditolong sama warga itu dari tabung," ujarnya, Senin, dikutip dari Tribun Jabar.

Ketika ledakan terjadi, airbag atau kantong udara di mobil Ahmad langsung keluar.

"Langsung airbag keluar, langsung nge-blank (tak terlihat apa-apa)," ucapnya.

Ahmad tak mengalami luka dalam insiden itu. Namun, seorang gurunya yang juga berada dalam mobil Vitara, terluka lantaran terkena pecahan kaca mobil.

"Tadi dia luka di kaki, ada tujuh jahitan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak Kompol Ridwan Ishak menuturkan, ada dua tabung gas yang meledak.

"Satu tabung jatuh di kebun. Satu tabung lainnya menabrak mobil Vitara, lalu terbang lagi hingga akhirnya mendarat di selokan," tuturnya, Senin.

Untuk mengungkap penyebab tabung gas meledak, polisi akan melibatkan tim ahli.

"Kami belum mengetahui penyebab tabung CNG ini bisa meledak, tentunya untuk mengungkap terjadinya ledakan itu harus melibatkan ahlinya," jelasnya, dikutip dari Antara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Budiyanto | Editor: David Oliver Purba), TribunJabar.id, Antara