Salin Artikel

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan Tabung Gas di Cibadak

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menyebut, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kejadian yang menewaskan dua orang, dan melukai tujuh orang tersebut.

"Dugaan sementara karena adanya patahan dari single part yang tertempel di tabung gas," kata Ali di lokasi kejadian, Senin malam.

Seperti yang diberitakan, insiden ini terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya, Desa Karangtengah sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu kondisi arus lalu lintas sedang macet, dan ada pula sejumlah anggota kepolisian yang mengatur arus lalu lintas.

Kendaraan pengangkut gas, -truk Isuzu warna putih- pun ada dalam kemacetan, alias sedang berhenti.

Sehingga, diduga kuat tidak terjadi guncangan pada truk dan juga taabung-tabung gas yang ada di kabin belakang.

Truk bernopol polisi B 9496 SYX itu mengangkut 30 tabung CNG dari arah Bogor menuju Kota Sukabumi.

Saat kejadian truk dikendarai seorang sopir dan tanpa ditemani kernet atau pun penumpang lain. Sopir kini sudah diamankan untuk dimintai keterangannya.

"Tabung yang meledak ada dua, satu sudah ditemukan di selokan, dan satu lagi masih dicari. Kami sudah mencari ke kebun hingga sungai," kata Ali.

Terkait usia tabung gas, Ali mengatakan, berdasarkan pengakuan awal tim teknis CNG masa berlakunya masih hingga 2030. Namun, polisi masih akan mengecek masing-masing tabung gas tersebut.

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/28/094041778/polisi-ungkap-dugaan-penyebab-ledakan-tabung-gas-di-cibadak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke