Salin Artikel

Harga Tiket dan Jadwal: DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

KOMPAS.com - Bagi Anda yang akan melakukan perjalanan ke Pantai Sawarna, tersedia rute Damri Stasiun Rankasbitung-Pantai Sawarna PP yang dapat menjadi transportasi pilihan.

Rute Damri Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna tersedia dengan beberapa perjalanan, yaitu KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional), reguler, dan shuttle.

Layanan KSPN menggunakan bus HiAce dan layanan reguler menggunakan bus besar.

Untuk layanan shuttle menggunakan bus HiAce dengan jadwal keberangkatan pada weekend dan tanggal merah nasional.

Pembelian tiket untuk layanan KSPN dan reguler dalam melalui offline di lokasi.

Adapun, pembelian tiket shuttle dilakukan dengan reservasi melalui Kantor Cabang Serang dengan nomor WhatsAPP 081952045766.

Berikut ini adalah jadwal dan harga tiket DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna.

DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

Rute Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna

Titik keberangkatan berada di pintu masuk dan pintu keluar Stasiun Rangkasbitung. Rute perjalanan adalah Stasiun Rangkas Bitung - Malingping - Pantai Sawarna.

  • Layanan KSPN pukul 07.30 WIB dengan tarif Rp 50.000
  • Layanan reguler pukul 11.30 WIB dengan tarif Rp 60.000
  • Layanan shuttle pukul 07.20 WIB dengan tarif Rp 80.000

Rute Pantai Sawarna - Stasiun Rangkasbitung

Titik keberangkatan berada di pintu masuk kawasan wisata Sawarna. Rute perjalanan akan melalui Pantai Sawarna - Bayah - Malingping - Stasiun Rangkasbitung.

  • Layanan KSPN pukul 12.20 WIB dengan tarif Rp 50.000
  • Layanan reguler pukul 05.20 WIB dengan tarif Rp 60.000
  • Layanan shuttle pukul 12.35 WIB dengan tarif Rp 80.000

KRL Tanah Abang ke Rangkasbitung

Stasiun Rangkasbitung sebagai titik keberangkan menggunakan DAMRI menuju Pantai Sawarna dapat dijangkau menggunakan KRL Commuter Line dari Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

Stasiun Rangkasbitung dapat diakses melalui Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, di peron 5 dan 6.

Waktu tempuh perjalanan KRL Tanah Abang ke Rangkasbitung sekitar dua jam.

Bagi Anda yang memulai perjalanan dari Jakarta Kota dapat menggunakan KRL dengan tujuan Bogor kemudian turun di Stasiun Manggarai.

Dari Stasiun Manggarai transit dan berpindah KRL tujuan Stasiun Tanah Abang.

Wisatawan yang berasal dari Bogor dapat naik KRL tujuan Jakarta Kota, kemudian turun di Stasiun Manggarai.

Dari Stasiun Manggarai dapat melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tanah Abang.

Wisatawan dari Bakasi dapat naik KRL tujuan Stasiun Kampung Bandan dan turun di Stasiun Tanah Abang.

Adapun wisatawan yang berasal dari Tangerang dapat naik KRL menuju Stasiun Duri, kemudian transit menuju Stasiun Tanah Abang.

Perjalanaan KRL Stasiun Tanah Abang - Stasiun Rangkasbitung juga akan melayani penumpang dari Stasiun Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, dan Stasiun Rangkasbitung.

Tiba di Stasiun Rangkasbitung, wisatawan dapat menuju pintu keluar stasiun dan menuju loket tiket DAMRI dengan tujuan Pantai Sawarna.

Penulis: Suci Wulandari Putri Chaniago | Editor: Anggara Wikan Prasetya

Sumber:

damri.co.id

Instagram@damriindonesia

travel.kompas.com

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/29/164943478/harga-tiket-dan-jadwal-damri-stasiun-rangkasbitung-pantai-sawarna-pp

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com