Salin Artikel

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Mereka berjalan kaki menyusuri kawasan industri dan masuk ke jalan arteri dengan dinahkodai mobil komando.

Di sepanjang jalan, ribuan buruh itu menyuarakan kenaikan upah dan mendesak agar Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmud menyepakati kenaikan upah sesuai yang direkomendasikan oleh masing-masing daerah.

"Hari ini tuntutan kita satu suara semua, yaitu meminta agar Pj Gubernur Jawa Barat menetapkan UMK 2024 sesuai dengan rekomendasi dari kabupaten/kota," ujar Koordinator Aksi Buruh Bandung Barat Dede Rachmat di sela long march.

Keputusan rapat dewan pengupahan, muncul dua angka yaitu pihak pemerintah dan pihak dari akademisi bersepakat menggunakan aturan PP nomor 51 dengan kenaikan UMK paling besar 3 persen.

Keputusan itu dikhawatirkan juga mempengaruhi penghitungan besaran UMK untuk ditetapkan.

"Sementara rekomendasi dari kabupaten atau kota, hampir seluruhnya di atas PP 51 yaitu kenaikannya paling kecil 9 persen sampai 15 persen. Kalau sesuai PP 51 di KBB ini, kenaikannya hanya 0,4 persen kalau di rupiahkan hanya Rp 17.000," kata Dede.

Dede menjelaskan aksi massa ini bukan hanya diikuti dari buruh Bandung Barat, tapi juga beberapa daerah dari kabupaten kota lain di Jawa Barat ikut turun aksi ke jalan dengan tuntutan yang sama.

"Aksi pada hari ini dilakukan oleh seluruh serikat buruh, tingkat Jawa Barat mulai dari Depok, Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, mereka menggunakan kendaraan roda dua roda dua," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/29/171142578/ribuan-buruh-bandung-barat-jalan-kaki-ke-gedung-sate-tuntut-pj-gubernur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke