Salin Artikel

Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Potongan serpihan tabung gas itu ditemukan di atap genteng rumah warga yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Ledakan tabung gas CNG yang menewaskan 3 warga tersebut terjadi pad Senin (27/11/2023).

M Yudi (23) adalah warga yang menemukan besi serpihan tabung gas di atas atap rumahnya.

"Awalnya itu kan ada bocor dari atap rumah saat hujan kemarin. Awalnya tidak tahu ada besi di atas," ujar dia.

"Setelah itu, dicek lah ke atas langsung. Pas dicek dikira hanya asbes yang pecah, ternyata ada pecahan besi yang jatuh," tuturnya.

Temuan besi tersebut kemudian ditunjukkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang sedang melakukan investigasi di sekitar lokasi ledakan.

Serpihan besi itu diserahkan ke kepolisian sebagai barang bukti.

Sementara itu saksi kejadian ledakan, Tony Kamajaya mengatakan pada saat kejadian terdapat dua tabung gas meledak.

Satu tabung gas belum ditemukan akibat terlempar jauh dan belum diketahui.

Tim Puslabfor Mabes Polri yang datang ke lokasi bersama tim Inafis Polda Jabar pada Rabu (29/11/2023).

Petugas kemudian melakukan penyisiran ke arah selatan radius 1 kilometer dari lokasi kejadian. Sekitar 700 meter, tim Puslabfor Mabes Polri menemukan besi pengikat tabung gas.

Namun hingga Rabu pukul 17.30 WIB, tabung gas CNG belum juga ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jufri mengungkapkan, penyisiran dilakukan dengan cara visual kasat mata, tanpa memakai alat detektor logam hingga jarak 1 kilometer.

"Sekira pukul 16.00 WIB, sampai bada Maghrib kita masih melakukan pencarian satu buah tabung gas yang meledak yang diperkirakan ada di sekitar kebun dan sungai dan kita sudah telusuri. Namun sampai saat ini kita belum ketemukan tabung gas tersebut," ujar dia, Rabu.

Pihaknya pun melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai dari hulu sampai ke hilir. Namun tim Puslabfor Mabes Polri hanya menemukan besi pengikat tabung di kebun.

"Kita belum bisa menemukan hanya besi pengikat yang ditemukan di kebun. Lokasinya dari TKP kurang lebih sekitar 700 meter," tutur Ali.

Tabung gas CNG itu akan menjadi alat bukti untuk mengungkap kejadian ledakan tersebut.

"Kita juga harus lengkap dari tabung gasnya. Mana yang jadi pemicu ledakan tersebut," ucapnya.

Terkait dengan tidak menggunakan alat metal detektor, kata Ali radius deteksinya sangat terbatas. Sehingga pencarian akan dilakukan dengan visual kasat mata.

Pihaknya pun akan kembali melakukan pencarian tabung yang belum diketahui keberadaanya.

"Kita alat (metal detector) itu tidak jauh jangkauannya, jadi kita pakai manual. Insyaallah besok kita telusuri lagi," tutupnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor: Glori K. Wadrianto, David Oliver Purba), Tribun Jabar

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/30/100500378/serpihan-tabung-gas-yang-meledak-di-sukabumi-ditemukan-di-atap-rumah-warga-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke