Hujan dan Angin Kencang, Rumah di Bandung Ambruk, Sekeluarga Terluka

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 22.00 WIB.

Robohnya rumah tersebut terjadi setelah hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut.

"Betul, jadi kemarin sempat hujan, itu kejadiannya setelah hujan terus anginnya memang cukup kencang semalam," kata dia, Kamis (30/11/2023).

Rumah permanen dua lantai itu milik Dana Hermawan dan dihuni oleh empat orang. Saat kejadian keempat korban belum tidur.

"Jadi masih beraktivitas biasa, semuanya jadi korban, tapi tidak ada yang meninggal," terangnya.

Korban tersebut atas nama, Dana Hermawan (43), Lismawati (43), Rahma Adipah (20) dan Azmi Meylani Hermawan (15).

"Semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Santosa, yang paling parah itu atas nama Azmi mengalami luka di kepala, yang lainnya luka sedang," ujar dia.

Sementara Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakatan (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Iman Irianto Sudjana mengatakan, timnya berhasil mengevakuasi keempat korban pada pukul 23.35 WIB.

Petugas Damkar, kata dia, menerima laporan kejadian rumah runtuh tersebut pada pukul 22.25 WIB.

"Setelah menerima Laporan, Petugas Piket Siaga Disdamkar dan Penyelamatan Kab Bandung langsung melakukan penanganan evakuasi," ujarnya.

Iman menjelaskan, penyelamatan keempat korban menggunakan teknik vertical rescue guna memudahkan evakuasi korban, dengan mengerahkan pasukan 11 orang personel.

"Kita semua gotong royong dibantu oleh BPBD, Pemerintah Kecamatan Margahayu, PMI Kota Bandung, PMI Kabupaten Bandung didilukung ambulan dari J99, ambulan Margahayu Selatan dan relawan," tuturnya.