Salin Artikel

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan perbaikan jembatan tersebut sudah dilaporkan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna saat rapat koordinasi (rakor) Kepala Daerah se-Jabar. 

Bey membenarkan Jembatan Citarum Dayeuhkolot sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. 

"Kondisinya sudah ada yang retak. Jadi hari ini saya meninjau dan kami upayakan bisa mulai perbaikan atau dibangun yang baru," katanya ditemui di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/12/2023). 

Bey menjelaskan, saat ini  jembatan utama Citarum Dayeuhkolot hanya bisa di lalui satu lajur saja, lantaran pondasi penyangga jembatan di bagian bawah sudah mengalami keretakan. 

Untuk bisa dilalui, Bey membenarkan, masa pemerintahan Gubernur Ridwan Kamil membangun jembatan sementara (Bailey Bridge). 

Namun, kondisi jembatan sementara pun tidak bisa dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang. 

"Karena ini baily, baily itu sudah tidak bertumpu pada yang lama, jadi sementara. Maka kami upayakan supaya tahun depan mulai ada pembangunan," katanya. 

Selain membahayakan pengendara, Bey mengungkapkan kondisi Jembatan Cutarum Dayeuhkolot tersebut membuat arus lalu lintas di Dayeuhkolot sedikit terganggu. 

"Diupayakan tahun depan, soalnya ini kebutuhan, ada kemacetan, dan juga ini membahayakan. Jangan sampai ambruk yang lama," ujarnya. 

Nantinya, kata dia, bentuk dari pembangunan jembatan Citarum Dayeuhkolot akan menyerupai bentuk awalnya. 

Ia menargetkan pembangunan jembatan tersebut berlangsung hanya satu tahun. 

"Jadi yang ini aja yang dibangun. Nanti bentuknya kurang lebih hampir sama kaya yang di pinggirnya. Kalau pembangunannya maksimal sampai satu tahun lah sampai selesai," tutur dia.

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/03/110851478/jembatan-citarum-dayeuhkolot-sudah-retak-bakal-dibangun-baru-tahun-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke