Kunjungi Rumah Rengasdengklok, Anies Singgung Pentingnya bagi Generasi Muda

Rumah Sejarah Rengasdengklok merupakan tempat singgah Soekarno-Hatta saat diamankan tokoh pemuda ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Rumah tersebut milik Djiaw Kie Siong.

Anies disambut cucu Djiaw Kie Siong Suyanto dan istrinya. Anies didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa hingga Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati. Anies disambut ribuan relawan dan simpatisan.

Setelah berkeliling rumah Djiaw Kie Siong dan berbincang dengan cucunya, Suyanto.

Salah satu agenda perubahaan Anies jika terpilih sebagai presiden adalah memerhatikan tempat bersejarah.

Dia ingin tempat bersejarah yang merupakan bagian dari sejarah menjadi pelajaran bagi generasi muda.

"Dan kita merasa perlu negara untuk turun tangan, merawat dan ikut menanggung pembiayaan yang saat ini ditanggung keluarga," kata Anies.

Contohnya di Jakarta saat menjabat sebagai gubernur, tempat bersejarah dibebaskan dari PBB agar tak membebani keluarga sebagai ahli waris.

Anies pun mengucapkan terima kasih kepada Suyanto yang telah pindah dari Jakarta dan tinggal di Karawang demi merawat rumah kakeknya.

"Ini adalah sikap yang luar biasa kaki sangat menghargai. Mudah - mudahan menjadi contoh buat semuanya," ujarnya.

Selain mengunjungi Rumah Sejarah Rengasdengklok, Anies sebelumnya mengunjungi Pasar Karawang Kota, Pondok Pesantren Nurussalam, bertemu dengan relawan Amin di rumah Ketua DPW Nasdem Jabar hingga menghadiri konsolidasi Partai Nasdem di Hotel Resinda.