Salin Artikel

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot tersebut berhenti karena derasnya arus banjir yang menerjang wilayah tersebut.

Adapun banjir terjadi beberapa saat setelah Kota Cimahi diguyur hujan deras yang mengakibatkan Sungai Ciputri meluap.

"Iya, tadi ada angkot yang kejebak sama keseret banjir di sini. Airnya cukup deras dengan kedalaman sekitar 60 sentimeter. Kejadiannya sekitar setengah 6 sore," ungkap Fajar (44), warga sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa ini bermula saat angkot melaju mengarah ke arah Leuwigajah dengan membawa dua penumpang.

Setibanya angkot di lokasi, air dari Sungai Ciputri meluap ke Jalan Mahar Martanegara. Namun, sopir angkot nekat menerobos arus.

Arus deras banjir luapan sungai Ciputri itu semakin deras, sehingga angkot tersebut mengalami mati mesin dan terjebak di tengah derasnya arus air.

Sementara, kendaraan lain memilih berhenti.

"Di sini memang kalau ada hujan deras pasti jadi langganan banjir kaya gini. Kebetulan waktu tadi kejadian arusnya deras," kata Fajar.

Dua penumpang yang ikut terjebak di dalam angkot dievakuasi. Mereka keluar lewat jendela dan menyelamatkan diri dengan menaiki atap angkot.

Sejumlah warga kemudian datang untuk memberi pertolongan. Sementara arus banjir masih mengalir deras.

"Angkotnya kebawa arus karena maksain nerobos. Penumpangnya ada dua orang tadi dibantu warga keluar, alhamdulillah selamat. Sekarang angkotnya udah jalan lagi," ujar Fajar.

Pukul 22.29 WIB, banjir di Cimahi berangsur-angsur surut dan arus lalu lintas dari kedua arah kembali normal.

"Memang di sini langganan banjir kalau hujan besar, soalnya saluran sungainya kecil, jadi air tidak tertampung di badan sungai dan meluap ke jalan," ujarnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/05/223015678/angkot-terjebak-arus-banjir-di-cimahi-penumpangnya-selamatkan-diri-naik-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke