Salin Artikel

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

CIANJUR, KOMPAS.com – Bupati Cianjur, Herman Suherman, menargetkan setahun ke depan, Kabupaten Cianjur memiliki rumah sakit berstandar internasional.

Dikatakan Herman, rencana ini telah dicanangkan dan jajaran manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur tengah melakukan berbagai tahapan dan persiapan menuju standar kelas dunia tersebut.

“Kita targetkan Februari 2024 sudah mulai peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung baru tujuh lantai di lahan seluas 3 hektar di sebelah sana,” kata Herman di RSUD Sayang Cianjur, Kamis (7/12/2023).

Kendati begitu, Herman menuturkan, rencana ini tak lantas mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Bahkan saat Herman mengunggah rencana tersebut di akun media sosial pribadinya, ia mendapat cibiran dan kritik pedas dari warganet.

“Hampir 99 persen responsnya negatif, jangan kan internasional katanya, tuh perbaiki layanannya, urusan kebersihannya, calo-calo tertibkan, hampir semuanya nyinyir ke saya,” ujar dia.

Menurut Herman, persoalan-persoalan yang dikeluhkan masyarakat tersebut harus dijawab dengan peningkatan layanan yang paripurna dan perbaikan di segala lini sejurus rencana standardisasi internasional rumah sakit ini.

“Tahapan-tahapan itu yang diinginkan masyarakat, dikerjakan,”  ucap Herman.

Herman menggaransi, peningkatan standar rumah sakit ini nantinya tak lantas berimbas pada kenaikan biaya pelayanan kesehatan.

“Tidak akan ada kenaikan biaya, BPJS kita utamakan. Doakan, di 2025 Kabupaten Cianjur sudah bisa UHC (akses pelayanan kesehatan). Dengan UHC (Universal Health Coverage) maka pelayanan kesehatan akan lebih mudah,” beber dia.

“Kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutur Herman. 

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy mengungkapkan, manajemen sudah menempuh beberapa langkah monumental sebagai pondasi menuju rencana ini.

Di antaranya, transformasi sarana dan prasarana, transformasi digital berupa elektronic medical record, dan transformasi sumber daya manusia (SDM) yang lebih profesional dan religius.

“Terkait peningkatan SDM kita punya beberapa rumah sakit pengampu bertaraf internasional,” sebut dia.

Irvan menyebut, dibutuhkan anggaran Rp 100 miliar untuk pengembangan infrastruktur dan prasarana penunjang, pengadaan alat kesehatan, dan peningkatan tenaga medis.

“Sedianya, pembiayaan atas rencana ini akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU),” pungkas Irvan. 

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/08/090129578/mimpi-bupati-cianjur-punya-rs-bertaraf-internasional-yang-dinyinyirin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke