Salin Artikel

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Kepala Desa Panyindangan Didi Supardi mengatakan, kedua petani yang tewas yaitu Jajang Wahyudin (26) dan Rian.

Saat kejadian, Jajang, Rian, dan Momo (Korban selamat), pemilik gubuk, tengah menggarap sawah dan berteduh di gubuk tersebut.

"Kejadiannya sewaktu hujan mereka bertiga berteduh di gubuk, saat ada petir menyambar kaki Jajang dan Rian menyentuh tanah, hingga tersengat langsung oleh petir. Sementara Pak Momo, selamat karena kakinya tidak menyentuh tanah," ujar Didi kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu petang.

Didi menuturkan, korban Jajang merupakan warga Dusun Dangdeur, Desa Panyindangan, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.

Sementara, korban Rian merupakan warga Dusun Kebon Bandara, Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Sementara Momo merupakan warga Dusun Jemo, Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.

"Korban Jajang langsung dibawa ke rumah duka di Panyindangan. Untuk jenazah korban Rian langsung dibawa ke Indramayu," tutur Didi.

Didi menyebutkan, proses evakuasi dilakukan oleh aparatur pemerintah desa, Polsek Buahdua dan unsur terkait lainnya di Kecamatan Buahdua.

"Kedua korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di Puskesmas Buahdua, selanjutnya jenazah korban diserahterimakan kepada pihak keluarga," kata Didi.

Atas kejadian ini, Didi mengimbau warganya untuk tidak memaksakan diri menggarap sawah atau kebun ketika turun hujan.

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/10/072031578/dua-petani-di-sumedang-tewas-tersambar-petir-saat-berteduh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke