Salin Artikel

Covid-19 di Jabar Meningkat, Rumah Sakit Diwajibkan Sediakan 10 Persen Ruangan Isolasi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Barat mewajibkan seluruh rumah sakit menyediakan 10 persen ruang isolasi menyusul terjadinya peningkatan kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang tersebar di 27 kota dan kabupaten mencapai 80-an kasus.

Karena itu, pihaknya meminta seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk siaga, mulai dari klinik, puskesmas, hingga rumah sakit daerah.

Dinkes Jabar juga sudah menerbitkan Surat Edaran yang ditujukan kepada dinkes kota dan kabupaten dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19.

"Tanggal 11 Desember kita langsung kirim surat edaran untuk kesiagaan seluruh faskes yang ada guna menyiapkan tenaga kesehatan maupun peralatan medisnya," kata Vini dalam keterangan resminya, Selasa (12/12/2023).

"Kita respons cepat hal itu dengan segera mengirim surat edaran ke seluruh pemangku kepentingan di Jabar," tambah dia.

Vini menyebutkan, ada empat poin utama dalam SE tersebut untuk diperhatikan oleh seluruh dinkes kota dan kabupaten di Jabar.

Keempatnya yakni mulai dari kesiagaan dan perlindungan tenaga kesehatan, layanan vaksinasi, imbauan penerapan protokol kesehatan, serta keharusan rumah sakit menyediakan 10 persen ruang isolasi.

"Yang pertama tentunya perlindungan bagi tenaga kesehatan karena mereka yang paling rentan berinteraksi dengan pasien. Saya meminta mereka segera divaksin terlebih dahulu," tutur dia.

Kabid P2P Dinkes Jabar, Rochady menambahkan, Dinkes Jabar akan menyiapkan vaksin yang disebar ke Puskesmas di seluruh wilayah.

Bagi masyarakat yang ingin memperkuat imunitas tubuhnya dengan vaksinasi bisa langsung mendatangi fayankes terdekat.

"Cukup dengan membawa KTP karena dasarnya NIK akan tercatat dulu di Peduli Lindungi, sekarang aplikasinya Satu Sehat," ucap Rochady.

Perihal jumlah ketersedian vaksin Covid-19 di setiap kota dan kabupaten, pihaknya belum bisa merincinya. Hal tersebut tergantung permintaan dari masing-masing daerah.

"Ya sesuai kebutuhan masyarakat di kabupaten dan kota, nanti mengusulkan kebutuhannya ke kami dinkes provinsi. Jenisnya inavac buatan dalam negeri. Kalau masyarakat membutuhkan bisa langsung dibuat vaksinnya, dapatnya sesuai dengan SOP satu dosis," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/12/163101778/covid-19-di-jabar-meningkat-rumah-sakit-diwajibkan-sediakan-10-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke