Salin Artikel

Ibu di Indramayu Meninggal, Syok Ketahui Anaknya Jadi Korban Perkosaan

KOMPAS.com - Duka dialami korban perkosaan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Usai dirinya mengalami kejadian yang memilukan, remaja berusia 13 tahun itu juga kehilangan ibunya.

Ibu korban meninggal setelah mengetahui kisah pedih yang dialaminya putrinya.

"Ibunya itu syok hingga meninggal dunia," ujar kepala seksi pemerintahan desa tempat tinggal korban, Aswanto, Senin (11/12/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Kasus perkosaan tersebut terungkap setelah orangtua korban curiga dengan perubahan sikap anaknya. Siswi kelas 6 sekolah dasar itu terus murung dan mengurung diri di kamar.

Perkosaan tersebut terjadi pada Sabtu (2/12/2023) malam.

Usai mengetahui kejadian itu, ibu korban mengalami kesedihan mendalam hingga berujung kematian.

Aswanto mengatakan, sepengetahuan pemerintah desa, ibu korban tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.

Terduga pelaku berasal dari desa tetangga. Aswanto menyebutkan, korban dan pelaku saling mengenal. Korban pun mengetahui nama tiap pelaku.

Para terduga pelaku, kata Aswanto, rata-rata usianya di bawah 20 tahun.

Kasus perkosaan ini telah dilaporkan keluarga korban kepada polisi.

Didampingi perangkat desa, keluarga korban mendatangi kantor Kepolisian Resor (Polres) Indramayu pada Senin (11/12/2023).

"Tadi juga korban sudah divisum," ucap Aswanto.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar membenarkan adanya pelaporan soal kasus perkosaan itu.

"Iya benar," ungkapnya lewat pesan singkat.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul INNALILLAHI Ibu di Indramayu Meninggal setelah Shock Dengar Kabar Anaknya Jadi Korban Rudapaksa

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/12/194732978/ibu-di-indramayu-meninggal-syok-ketahui-anaknya-jadi-korban-perkosaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke