Salin Artikel

Chalimah Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Handoyo, Ingin Temui 3 Cucunya di Karawang

Putra Chalimah, Amin Fahrudin, ditemani istri, keluarga, dan tetangganya, mendatangi RS Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta, begitu menerima kabar duka.

Amin dan istri tampak lemas, bahkan istrinya sempat tak sadarkan diri.

Saptoni, tetangga Amin mengatakan, Amin mendengar kabar kecelakaan tersebut dari agen PO Handoyo. Setelah dicek, salah satu korban tewas ternyata Cholimah.

"Karena kondisi Amin tak memungkinkan, makanya saya yang mengantar. Ini kami langsung mengecek ke kamar mayat RS Abdul Radjak Purwakarta," ujar Saptoni di RS Abdul Radjak Purwakarta, Jumat.

"Ini, Amin dan istrinya masih syok atas musibah ini," kata Saptoni menambahkan.

Saptoni mengatakan, Chalimah berangkat dari Candiroto, Temanggung, Jateng, pada Jumat pagi.

Chalimah hendak menuju Kabupaten Karawang untuk liburan bersama tiga cucunya, anak Amin.

Namun, belum sampai Karawang, bus yang ditumpangi Chalimah mengalami kecelakaan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di Kilometer 73 Tol Cipali, Jumat sore.

Kecelakaan mengakibatkan 12 orang tewas dan sembilan orang mengalami luka.

Bus bernomor bernomor polisi AA 7626 OA jurusan Yogyakarta-Bogor itu, mengangkut 18 penumpang dan 3 kru bus. 

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/15/213355678/chalimah-jadi-korban-tewas-kecelakaan-bus-handoyo-ingin-temui-3-cucunya-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke