Salin Artikel

Soal "Money Politic", Mahfud: Ambil Uangnya, tapi Pilih Pemimpin sesuai Hati Nurani

Hal tersebut disampaikannya usai mengunjungi Pondok Pesantren Sirnamiskin di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

Dia mengatakan, masyarakat dipersilakan mengambil uang politik. Namun demikian, dalam menentukan pilihan harus mengedepankan hati nurani.

"Jangan pilih karena dikasih uang atau money politic, ambil saja (uang) itu kan rezeki, apalagi disedekahkan lagi kepada orang lain," katanya kepada awak media.

Mantan hakim MK itu juga menerangkan bahwa menentukan calon pemimpin pada Pemilu merupakan hak seseorang dan dijamin oleh Undang-undang.

"Kalau ditekan oleh pejabat harus memilih ini (salah satu Paslon) iya kan saja, tapi pada saat memilih sesuai hati nurani, biar dapat dua pahala, pilih sesuai hati nurani dan money politic-nya disedekahkan lagi," tambah Mahfud.

Pria yang berpasangan dengan calon presiden Ganjar Pranowo ini menyebutkan, bila masyarakat menentukan pilihan atas dasar pemberian uang atau sesuatu hal merupakan dosa. 

Akan tetapi, bila uang politik yang diterima disedekahkan, itu menjadi pahala.

"Tapi kalau money politic-nya diambil sendiri itu dosa, tidak apa-apa itu, nanti kalau pas milih sesuai hati nurani itu pahala, jadi dosanya impas," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/16/120739878/soal-money-politic-mahfud-ambil-uangnya-tapi-pilih-pemimpin-sesuai-hati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke