Salin Artikel

Bus Handoyo Diduga Ngebut Sebelum Terguling di Tol Cipali, Polisi: Masuk Gigi Enam

KOMPAS.com - Bus Handoyo mengalami kecelakaan di Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), Jumat (15/12/2023).

Saat melintasi tikungan, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ini diduga sempat mengebut.

Hal ini disampaikan Wakil Direktur Direktorat Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jabar AKBP Edwin Affandi.

Dia mengatakan, sore itu, kondisi jalan yang dilintasi bus Handoyo baik.

"Namun, kondisi jalan menikung dan pengemudi bus sepertinya tidak mengantisipasi terkait tikungan yang cukup tajam, sehingga terjadi kecelakan," ujarnya, Jumat.

"Bus berakhir di gigi enam. Saat ini kami akan melakukan ramcek bus, untuk mengetahui pasti apakah supir tidak melakukan pengereman, atau rem pada bus tidak berfungsi," ucap Edwin, Sabtu, dikutip dari Tribun Jabar.

Edwin menuturkan, berdasarkan hasil olah TKP, bus bernomor polisi AA 7626 OA tersebut minim melakukan pengereman.

Sebelum mengalami kecelakaan, bus diduga melaju melebihi kecepatan maksimal yang diterapkan di tol tersebut.

"Jadi batas kecepatan itu seharusnya 40 km/jam. Namun, bila dilihat dari kerusakan yang ada dan minimnya pengereman, diduga bus melintas melebihi batas maksimal," ungkapnya.

Olah TKP ini turut menggandeng Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri dengan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

Di samping itu, olah TKP juga dilakukan dengan melaksanakan pengambilan gambar video melalui alat 3D Scanner.

"Ada sekitar 20 titik yang dilakukan perekaman tiga dimensi, hal itu dilakukan untuk men-sketsa kondisi bus saat melintas di lokasi kejadian," tuturnya.

Akibat tergulingnya bus Handoyo di Km 73 Tol Cipali, sebanyak 12 orang kehilangan nyawa.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: David Oliver Purba), TribunJabar.id

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/16/202334178/bus-handoyo-diduga-ngebut-sebelum-terguling-di-tol-cipali-polisi-masuk-gigi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke