Salin Artikel

Potret SD Percontohan di Cianjur yang Pernah Dikunjungi Presiden, Kini Mempihatinkan

Hampir semua fisik bangunan rusak, bahkan ada satu ruang kelas yang baru saja ambruk.

Dari enam lokal yang ada, saat ini tinggal tiga ruang kelas yang masih digunakan untuk kegiatan belajar.

Akibatnya, puluhan murid terpaksa belajar di luar kelas, di lapangan sekolah dan memanfaatkan ruang musala.

Selain itu, sekolah yang berada persis di pinggir jalan utama kecamatan ini juga minim sarana dan fasilitas penunjang pendidikan.

Sementara kondisi kantor atau ruang guru tidak lebih baik, langit-langit jebol dan retakan terlihat pada dinding ruangan.

Ironisnya, SDN Tanjungsari 3 ini pernah jadi sekolah negeri percontohan di Kabupaten Cianjur.

Bahkan, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah mengunjungi sekolah ini pada 2011.

“Waktu itu agendanya Safari Ramadhan. Ada orang Istana datang ke sekolah, katanya bapak presiden besok mau ke sini,” ucap Usep Suganda (56), salah seorang guru mengenang momen itu saat berbincang dengan Kompas.com di sekolah, Senin (18/12/2023).

Namun, sejak itu, kurun dekade terakhir tidak pernah lagi ada rehabilitasi atau renovasi hingga kondisinya seperti sekarang.

“Apalagi yang bangunan ini atapnya sudah ambruk,” kata Usep.

Tidak ingin ambil resiko membahayakan keselamatan guru dan peserta didik, pihak sekolah mengosongkan dua ruang kelas di samping kelas yang ambruk tersebut.

“Untuk ruang kelas satunya lagi, yang di pinggir itu masih dipakai. Tapi, kalau malam ada hujan, murid kita belajar di luar, takut ada apa-apa dengan bangunannya karena satu atap dengan yang ambruk ini,” ujar dia.

Kepala SDN Tanjungsari 3 Sukaluyu, Nandang Rustandi menuturkan, kondisi ini tak hanya berdampak pada kenyamanan belajar mengajar, namun juga pada minat masyarakat.

Bahkan, pada tahun ajaran ini beberapa murid memilih pindah sekolah.

“Dari jumlah 150 murid, sekarang tinggal 120. Alasannya pindah, ya karena melihat kondisi sekolah ini,” ujar Nandang.

Pihaknya telah melaporkan perihal kondisi sekolah dan mengajukan permohonan bantuan untuk perbaikan.

Terpisah, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disidkpora) Kabupaten Cianjur, Arifin mengemukakan, telah menerima laporan perihal kondisi bangunan SDN Sukatani 3.

Pihak dinas bahkan sejak dua bulan lalu telah menerjunkan tim ke lapangan untuk memeriksa.

“Resume pelaporannya ada satu ruang kelas dengan kondisi rusak berat dan selebihnya kurang perawatan dari pihak sekolah," kata Arifin saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Pihak dinas akan menganggarkan bantuan perbaikan untuk SDN Tanjungari 3 pada tahun anggaran 2024.

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/19/100301978/potret-sd-percontohan-di-cianjur-yang-pernah-dikunjungi-presiden-kini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke