Salin Artikel

Kota Cimahi Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Sempat Terputus

Imbas banjir tersebut arus lalulintas di Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata dari Cihanjuang menuju Parongpong, Jalan Mahar Martanegara, penghubung antara Kota Cimahi dengan Kota Bandung serta Jalan Amir Machmud sempat lumpuh.

Sebagaimana pantauan di Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata, air dari irigasi di jalan tersebut meluap hingga menggenangi badan jalan.

Arus air itu mengalir deras dari arah Bandung Utara ke arah Kota Cimahi.

"Airnya sangat deras, mengalir dari bagian utara Bandung Barat ke daerah Cimahi. Saking kencangnya motor bisa terbawa arus. Kalau mobil kecepatannya harus menurun," ungkap seorang pengendara sepeda motor, Doni (53), saat ditemui di lokasi banjir.

Banjir di kawasan Cihanjuang ini bukanlah hal yang asing bagi pengendara yang sering melintasi Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata.

Setiap kali hujan deras di wilayah utara, kawasan Cihanjuang selalu dilanda banjir yang mengalir deras di badan jalan raya layaknya arus air di badan sungai.

"Jadi banjir di sini karena debit dari atas besar, terus drainasenya kecil. Otomatis hujan besar enggak mampu tampung air sehingga meluap semua ke jalan," sebut Doni.

Banjir juga sempat memutus arus lalu lintas Jalan Raya Amir Machmud yang terkena luapan air dari sungai Cilember.

Sejumlah pengendara roda dua pun mengalami mogok ketika memaksa menerjang genangan air setinggi 70 sentimeter.

"Mogok karena air masuk mesin. Saya kira gak dalam ternyata merendam kenalpot," ujar Yudi (27), seorang pengendara tujuan Kota Bandung.

Hingga saat ini, genangan banjir di jalan utama lintas provinsi itu perlahan surut seiring hujan di wilayah hulu Kota Cimahi mulai mereda.

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/27/182007078/kota-cimahi-terendam-banjir-arus-lalu-lintas-sempat-terputus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke