Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Dalam Toilet Masjid di Rancaekek

Kapolsek Rancaekek Kompol Denny Sunjaya mengatakan, bayi tersebut ditemukan dalam keadan sudah meninggal dunia.

Jasad bayi tersebut, kata dia, ditemukan oleh saudara Dede Yani dan DKM Didin Alimudin Faruq.

"Ditemukannya pukul 14.45 WIB, oleh saudara Dede Yani yang sedang mengikuti pengajian rutinan," katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Denny menjelaskan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan saat sauda Dede Yani akan pergi ke toilet khusus perempuan.

Saat akan measuki toilet, yang bersangkutan, lanjut dia, melihat sosok bayi laki-laki terbungkus kain warna merah maroon masih lengkap dengan tali ari-arinya.

Selanjutnya, saksi langsung berkoordinasi dengan Ketua DKM Mesjid atas nama Didin Alimundin untuk bersama sama memastikannya.

"Dan benar saja bungkusan kain tersebut merupakan bayi laki -laki lengkap dengan tali ari arinya. Kemudian kedua saksi melaporkan kejadian tersebut kepada kepada pihak kepolisian Sektor Rancaekek," ujarnya.

Denny mengungkapkan awalnya saksi kedua sempat ragu dan menganggap jasad bayi tersebut merupakan boneka.

"Ketika ke toilet perempuan menemukan ada sesosok bayi yang terbungkus kain, namun saksi pertama menerangkan belum bisa memastikan apakah benar bayi atau boneka, dan mereka kemudian mengecek ke toilet untuk memastikan info tersebut, yang hasilnya bisa dipastikan bahwa itu benar bayi," terangnya.

Informasi dari saksi, kata Denny, sepanjang hari itu tidak ada aktivitas yang mencurigakan di lingkungan Masjid.

"Sepengetahuan saksi juga warga sekitar sepanjang hari ini tidak menemukan adanya orang yang mencurigakan sebagai pelaku yang telah menyimpan bayi tersebut di toilet. Selama ini untuk Mesjid As Syaid terbuka 24 jam dan sering digunakan oleh masyarakat umum yang melintas di Jalan Raya Rancaekek - Majalaya untuk beribadah Sholat," terang dia.

Denny menjelaskan, tidak ada luka di jasad bayi tersebut. Bahkan, lanjutnya, ari-ari masih menempel.

"Selanjutnya korban di evakuasi dan di bawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," pungkasnya.