Salin Artikel

Saat Gempa Guncang Sumedang, Dian Lari dari Warung ke Rumah demi Selamatkan Bayinya

KOMPAS.com - Sederet gempa bumi mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023).

Salah satu yang merasakan guncangan gempa adalah Dian Haerani (25).

Saat gempa terjadi, warga Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, ini sedang pergi ke warung.

Dian kemudian lari tunggang-langgang demi menyelamatkan bayinya yang berada di rumah. Sebenarnya, suaminya berada di rumah. Namun, sewaktu Dian pamit ke warung, suaminya sedang berada di kamar mandi.

"Tak ingat apa-apa kecuali anak saya. Saya lari, masuk rumah. Sudah terasa ada reruntuhan jatuh ke badan, tapi tak dirasa. Saya raih anak saya, lalu keluar lagi," ujarnya, Senin (1/1/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

"Kaget sekaget-kagetnya. Itu gempa yang pertama. Dari gempa itu ke gempa-gempa susulan, kami sudah berada di lapangan," ucapnya.

Pada Minggu malam, Dian dan bayinya tidur di tenda pengungsian. Ia menyebut, agar bayinya tak kedinginan, relawan memberikan beberapa lapis selimut kepada bayinya.

Untuk diketahui, pada Minggu, gempa Sumedang terjadi dalam beberapa waktu dan dengan kekuatan berbeda-beda.

Gempa pertama bermagnitudo 4,1 terjadi pukul 14.35 WIB. Lalu, pukul 15.38 WIB terjadi gempa kedua dengan kekuatan magnitudo 3,8.

Gempa ketiga, pukul 20.34 WIB, menjadi yang terbesar pada hari itu dengan magnitudo 4,8.

Gempa susulan terasa sekitar pukul 23.00 WIB dan Senin (1/1/2024) pukul 03.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Dramatis Ibu Muda Lari Tunggang Langgang Selamatkan Bayi Saat Gempa Guncang Sumedang

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/01/220423278/saat-gempa-guncang-sumedang-dian-lari-dari-warung-ke-rumah-demi-selamatkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke