Salin Artikel

Trauma Gempa, Pasien di RS Sumedang Pilih Bertahan di Tenda

Eded (54), salah satu warga setempat menceritakan detik-detik saat gempa terjadi. 

"Tadi siang masuk lagi ke ruang rawat inap, tapi pas barusan gempa lagi, kenceng lagi, saya takut. Jadi sekarang memilih sekarang ini di luar aja dulu, kembali ke tenda," ujar Eded kepada Kompas.com di halaman depan IGD RSUD Sumedang, Senin (1/1/2023) malam.

"Ini anak saya mau lahiran, baru pembukaan satu. Daripada di dalam terus panik takut gempa lagi, jadi mending di tenda saja," tambahnya.

Sementara itu, hal serupa dialami Otih (62). Dirinya mengaku terpaksa membawa keluar anaknya, Nia Kurniasih(40), yang terbaring sakit di RS Pakuon Sumedang saat gempa terjadi pada Minggu (31/12/2023).

"Sebab kerasnya bergetar, bangunan takut ambruk, jadi berusaha keluar," kata warga Desa Wanajaya, Kecamatan Surian itu, dilansir dari Tribunnews.com.

Otih mengaku bersyukur saat itu petugas rumah sakit segera membantunya menuju tempat lebih aman. Saat ini Otih bersama anaknya berada di tenda darurat di halaman RS Pakuon.

"Emak mah masih di dalam sendiri, keluar paling akhir. Mau keluar juga bingung masih di lantai tiga, " katanya.

Namun demikian, dirinya menjelaskan, kondisi bangunan rumah sakit aman usai diguncang enam kali gempa.

"Namun, apabila keluarga pasien meminta untuk kembali ke bawah, kami akan fasilitasi untuk kembali menempati tenda yang sudah disiapkan," ujar Atang kepada sejumlah wartawan, Senin malam.

Menurut Atang, pihaknya telah memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pasien dan keluarga, bahwa gedung RSUD ini aman.

Sebagai informasi, hingga Senin (1/1/2023) pukul 21.15 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi enam kali aktivitas gempa bumi di Sumedang.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/02/141334778/trauma-gempa-pasien-di-rs-sumedang-pilih-bertahan-di-tenda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke