Salin Artikel

Sederet Cerita Warga Saat Gempa 5,9 M Guncang Banten

Warga di Sukabumi, Jawa Barat, pun sempat dibuat panik akibat gempa tersebut.

"Lumayan kuat guncangannya membuat kaget. Kami dan keluarga serta tetangga pada keluar rumah, " tutur Entis Sutisna (47), warga Kecamatan Surade itu.

Hal serupa juga dialami oleh Supriadi (39), warga Pelabuhan Ratu. Saat gempa terjadi dirinya sedang makan bersama keluarga.

Tiba-terasa gempa dan akhirnya berhamburan keluar rumah.

"Umi (Ibu) sempat terjatuh saat lari keluar menuju lapangan. Warga yang lain juga berkumpul di lapangan," ujarnya.

Supriadi mengaku getaran gempa yang berpusat di Banten itu sangat kuat.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan rumah warga atau fasilitas umum pascagempa.

"Kami hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan pascagempa bumi itu," katanya dilansir dari Antara.

Seperti diberitakan sebelumnya, titik pusat gempa di Banten itu berlokasi 7.57 LS - 106.14 BT di kedalaman 74 kilometer. BMKG jelaskan gempa tak berpotensi tsunami.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/03/114403078/sederet-cerita-warga-saat-gempa-59-m-guncang-banten

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke