Salin Artikel

Sebagian Pengungsi Gempa Sumedang Mulai Kembali Rumah

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan, pengungsi gempa bumi di Kabupaten Sumedang mulai kembali ke rumah masing-masing.

Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, sebagian pengungsi yang berasal dari bernagai kecamatan di Sumedang ini masih ada yang tinggal di tenda darurat. Meski ada yang sudah mulai kembali ke rumah.

Para pengungsi juga sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasanya. Meski pada malam harinya, mereka kembali ke tenda darurat karena tempat tinggalnya belum bisa ditempati lagi.

"Artinya ada sebagian pengungsi bersifat dinamis, mereka tidak sepanjang hari tinggal di pengungsian. Namun, kebutuhan logistik tetap kita sediakan," ujar Dani dalam keterangan resminya, Kamis (4/1/2024).

Dia menambahkan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam rangka percepatan pemulihan pasca gempa.

Diketahui juga, Pemkab Sumedang sudah menetapkan status tanggap darurat bencana pada 1-7 Januari 2024, untuk melakukan pamulihan pasca-bencana, baik korban maupun bangunan yang rusak.

"Kami terus bantu koordinasi, BPBD Sumedang dengan lembaga lain seperti Dinsos, Dinkes Jabar, TNI/Polri dan lain-lain. Sejak kejadian, kami juga telah membantu lima tenda untuk pengungsian dan evakuasi pasien RSUD Sumedang. Kami juga telah mengirimkan bantuan sembako dan air bersih, serta melakukan pendampingan tanggap darurat," katanya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat menyebutkan, sebanyak 1.021 unit rumah warga Sumedang rusak ringan akibat gempa bumi yang terjadi pada Minggu (31/12/2023) malam.

"187 rusak sedang dan 133 mengalamu rusak parah. 30 fasilitas pendidik rusak, 16 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan dan satu gedung rusak," katanya.

Kemudian untuk korban luka akibat gempa sampai saat ini tercatat sebanyak 10 orang. Para korban pun sudah dilarikan fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Dia pun menyebutkan, sebagian korban gempa bumi Sumedang masih membutuhkan batuan berupa tenda darurat atau pengungsian dan bahan makanan.

"Kebutuhan mendesak yakni tenda pengungsi dan bahan makanan untuk dapur umum," ucap Hadi.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/04/115738078/sebagian-pengungsi-gempa-sumedang-mulai-kembali-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke