Salin Artikel

KAI Daop 2 Bandung Berikan Tarif Murah Eksekutif Rp 50.000, Berikut Jadwalnya

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menawarkan tiket kereta api eksekutif murah, mulai dari Rp 50.000.

Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengungkapkan, penawaran ini adalah promo "Tarif Khusus Kereta Api" yang disesuaikan kembali dan mulai diberlakukan 20 Desember 2023.

"Daop 2 Bandung masih memberlakukan tarif khusus untuk rute dengan menggunakan KA-KA tertentu," ujar Ayep dalam rilisnya, Kamis (4/1/2024).

Tarif khusus dimaksudkan untuk optimalisasi pendapatan angkutan penumpang dengan memanfaatkan idle seat.

Ayep melanjutkan, calon penumpang bisa melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI atau loket di stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan selama tiket masih tersedia.

Adapun tarif khusus berlaku pada KA dan relasi sebagai berikut :

Relasi Bandung - Purwakarta:
KA Ciremai dan KA Harina dengan harga tiket kelas Eksekutif Rp 50.000 dari harga normal Rp 220.000, Kelas Ekonomi Rp 40.000 dari harga normal Rp 120.000.

Relasi Bandung/Kiaracondong - Tasikmalaya:

KA Malabar, KA Pasundan, KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Lodaya dan KA Baturraden Ekspres dengan harga tiket kelas Eksekutif Rp 120.000 dari harga normal Rp 250.000-360.000.

Tiket kelas Bisnis Rp 105.000 dari harga normal Rp 135.000. Kemudian tiket kelas Ekonomi Rp90.000 dari harga normal Rp220.000.

Relasi Bandung/Kiaracondong-Banjar:

KA Malabar, KA Pasundan, KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Lodaya dan KA Baturraden Ekspres dengan harga tiket kelas eksekutif Rp 130.000 dari harga normal Rp 250.000-360.000.

Kemudian tiket kelas bisnis Rp 120.000 dari harga normal Rp 135.000. Tiket kelas Ekonomi Rp 105.000 dari harga normal Rp 220.000.

Relasi Bandung-Cikampek:

KA Ciremai dan KA Harina dengan harga tiket kelas Eksekutif Rp 55.000 dari harga normal Rp 370.000 dan tiket kelas Ekonomi Rp 45.000 dari harga normal Rp 215.000.

Relasi Bandung - Cirebon:
KA Ciremai dan KA Harina dengan harga tiket kelas Eksekutif Rp 150.000 dari harga normal Rp 370.000 dan Kelas Ekonomi Rp105.000 dari harga normal Rp215.000.

“Untuk KA Tambahan dan KA Fakultatif berlaku tarif khusus menyesuaikan relasi KA Reguler, tiket tidak dapat direduksi kecuali penumpang usia 3 tahun dan selama masa Angkutan Nataru 2023/24 dimulai 20 Desember 2023 Tarif Khusus mengalami penyesuaian," tutup Ayep.

Update Ketersediaan Tiket Nataru 2023/24

Hingga 4 Januari 2024, tiket angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/24 di Daop 2 sudah terjual sebanyak 196.861 (80 persen) dari 252.552 tiket yang disediakan selama periode 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Ketersediaan tiket Nataru masih 34.340 tempat duduk. Daop 2 Bandung mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera merencanakan perjalanannya dengan baik dan mengatur waktu keberangkatan menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta api.

Masyarakat dapat mengecek secara berkala ketersediaan tiket dengan sangat mudah menggunakan aplikasi Access by KAI.

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI.

Fitur ini akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Sementara itu, Daop 2 mencatat rute favorit KA masa Nataru yaitu:

1. KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar habis terjual sampai 7 Januari 2024.
2. ⁠KA Cikuray relasi Garut - Pasar Senen habis terjual sampai 7 Januari 2024.
3. KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo habis terjual sampai 5 Januari 2024.

"Perlu kami informasikan juga untuk KA keberangkatan dari Bandung ke arah Jakarta (Gambir) KA Argo Parahyangan tiket masih banyak tersedia," ucap dia.

Berikut jadwal KA-KA keberangkatan dari Daop 2 Bandung selama masa angkutan Nataru 2023/2024:

KA Keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong:

1. KA Pasundan (240) relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng berangkat jam 10.15 datang 23.54.
2. KA Kutojaya Selatan (260) relasi Kiaracondong - Kutoarjo berangkat jam 20.50 datang 03.55.
3. KA Kahuripan (238) relasi Kiaracondong - Blitar berangkat jam 22.15 datang 12.10.
4. KA Tambahan KAC-SGU (7036A) relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng berangkat jam 09.10 datang 22.55.

KA Keberangkatan dari Stasiun Garut:

1. KA Cikuray (267) relasi Garut - Pasar Senen Berangkat jam 06.30 datang 12.35.

KA Keberangkatan dari Stasiun Bandung

1. KA Argo Parahyangan (33) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 05.00 datang 07.40.

2. KA Argo Parahyangan (43) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 06.00 datang 08.45.
3. KA Lodaya Pagi (92) relasi Bandung - Solobalapan berangkat jam 06.55 datang 14.50.
4. KA Argo Wilis (6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng berangkat jam 07.40 datang 17.35.
5. KA Baturraden Ekspres (182) relasi Bandung - Purwokerto berangkat jam 08.10 datang 14.52.
6. KA Argo Parahyangan (47) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 08.45 datang 11.52.
7. KA Argo Parahyangan (49) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 09.35 datang 12.45.
8. KA Lodaya Tambahan (7024A) relasi Bandung - Solobalapan berangkat jam 10.20 datang 19.24.
9. KA Argo Parahyangan (51) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 10.50 datang 13.50.
10. KA Argo Parahyangan (39) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 11.30 datang 14.10.
11. KA Argo Parahyangan (35) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 15.00 datang 17.40.
12. KA Turangga (66) relasi Bandung - Surabaya Gubeng berangkat 18.10 datang 04.21.
13. KA Argo Parahyangan (45) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 16.10 datang 18.56.
14. KA Ciremai (145) relasi Bandung - Semarang Tawang Bank Jateng berangkat jam 16.50 datang 01.09.
15. KA Malabar (122) relasi Bandung - Malang berangkat 17.20 datang 06.34.
16. KA Argo Parahyangan (41) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 18.50 datang 21.30.
17. KA Lodaya Malam (94) relasi Bandung - Solobalapan berangkat jam 19.00 datang 03.00.
18. KA Argo Parahyangan ( 41F) relasi Bandung - Gambir berangkat jam 18.50 datang 21.30.
19. KA Mutiara Selatan (86) relasi Bandung - Surabaya berangkat jam 20.00 datang 07.08.
20. KA Harina (127) relasi Bandung-Surabaya Gubeng berangkat jam 20.25 datang 07.38.
21. KA Lodaya Tambahan (7022A) relasi Bandung - Solobalapan berangkat jam 21.25 datang 06.30.
22. KA Argo Parahyangan (37) relasi Bandung-Gambir berangkat jam 22.00 datang 00.49.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/04/165812578/kai-daop-2-bandung-berikan-tarif-murah-eksekutif-rp-50000-berikut-jadwalnya

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com