Salin Artikel

Momen Petugas Minta Warga Tinggalkan Lokasi Kecelakaan Kereta di Bandung: Ini Bukan Tontonan

KOMPAS.com - Kecelakaan kereta terjadi di Kilometer 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024), sekitar pukul 06.03 WIB.

Dua kereta yang bertabrakan adalah Kereta Api (KA) Turangga rute Surabaya Gubeng – Bandung dengan Commuterline Bandung Raya.

Insiden ini menjadi perhatian warga. Tak sedikit warga mendatangi lokasi untuk melihat dua kereta yang bertabrakan.

Saat evakuasi berlangsung, warga masih berada di lokasi.

Oleh karena itu, salah seorang petugas meminta warga untuk meninggalkan lokasi kecelakaan karena berpotensi menghambat evakuasi.

"Sekali lagi kepada warga masyarakat yang menonton evakuasi supaya segera meninggalkan (lokasi). Ini bukan tontonan, ini musibah," ujar seorang petugas menggunakan pengeras suara, dikutip dari Kompas TV.

Petugas tersebut meminta warga untuk membantu dengan doa, bukan malah menonton evakuasi.

"Kita harus berdoa. Kasihan korban," ucapnya.

Meski demikian, terdapat sekitar 22 penumpang mengalami luka ringan. Sebanyak 18 orang dibawa ke RSUD Cicalengka, dua orang dievakuasi ke RS Edelweis, dan dua orang lainnya dilarikan ke RS AMC.

Sewaktu mengalami kecelakaan kereta, KA Turangga membawa 287 penumpang, sedangkan di Commuterline Raya terdapat 191 penumpang.

"Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut," ucap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers terbarunya yang diterima Kompas.com.

Adapun dalam kecelakaan kereta di Bandung ini, terdapat empat korban jiwa. Mereka adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/05/133135378/momen-petugas-minta-warga-tinggalkan-lokasi-kecelakaan-kereta-di-bandung-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke