Salin Artikel

Masinis KA Baraya Meninggal, 2 Hari Sebelum Kecelakaan Sempat Rayakan Ultah Anak

KOMPAS.com - Masinis KA Commuterline Bandung Raya (Baraya), Julian Dwi Setiyono (28), meninggal dalam kecelakaan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Air mata Iah Khodijah (48), mertua Julian, menetes saat mengenang sang menantu yang berpulang.

Sebelum kecelakaan maut itu, Julian bersama istri, Santika Fujasari (28), baru saja merayakan ulang tahun anak mereka, Ayasha (3).

"Pada tanggal 3 Januari (2024) merayakan ulang tahun anaknya, jadi baru dua hari yang lalu," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jabar.

Iah mengatakan, Maret mendatang, Julian dan Santika sedianya merayakan ulang tahun kelima pernikahan.

"Sebenarnya sebentar lagi (Julian) mau merayakan ulang tahun pernikahan yang kelima pada bulan Maret nanti," ucapnya di rumah duka, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Kala itu, Julian sedang libur bekerja, sehingga bisa berkumpul dengan keluarga.

"Waktu itu cuma kumpul-kumpul keluarga di Cianjur. Jadi kumpulnya dari tanggal 30, 31, dan tanggal 1 dia pulang," ungkapnya.

Menurut Iah, dirinya dan Julian memang jarang bertemu karena kesibukan sang menantu sebagai masinis. Namun, ketika berjumpa, Julian selalu berbincang dengan Iah.

"Biasanya kami sering ngobrol, tapi kita tahu ya kalau kerja begitu (masinis) saat libur Natal dan Tahun Baru itu waktu yang sibuk, jadi kami enggak terlalu banyak berkomunikasi," tuturnya.

Pemakaman jenazah Julian, masinis KA Baraya, berlangsung di tempat permakaman umum (TPU) Legok Astana, Desa Cilame, pada Jumat malam.

Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 18.49 WIB. Setelah diserahterimakan kepada keluarga, jenazah dishalatkan di masjid terdekat.

Prosesi pemakaman berlangsung pukul 20.00 WIB. Perwakilan PT KAI (Persero) hadir di rumah duka.

"Mewakili manajemen PT KAI, saya menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas dipanggilnya salah satu pegawai terbaik kami, Bapak Julian Dwi Setiyono," terang EVP Human Capital Management PT KAI Ida Hidayati saat memberikan sambutan.

Julian bergabung dengan PT KAI sejak tahun 2014. Karier Julian berkembang. Pada 2019, ia mulai menjabat sebagai seorang masinis muda di PT KAI.

"Pendidikan terakhir beliau SMK Pusdikhubad dan lulus di tahun 2013," jelasnya, dilansir dari Tribun Jabar.

Untuk diketahui, tabrakan KA Turangga dan KA Baraya di Cicalengka menewaskan empat petugas kereta.

Tiga korban lainnya adalah asisten masinis Commuterline Bandung Raya, Ponisam; pramugara KA Turangga, Ardiansyah; dan petugas PAM Stasiun Cimekar, Enjang Yudi.

Berdasarkan keterangan KAI, semua penumpang KA Turangga dan KA Baraya selamat.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Masinis Kereta yang Tabrakan di Cicalengka Baru Rayakan Ultah Anak dan akan Rayakan HUT Pernikahan; Kesedihan Keluarga Tak Terbendung Saat Masinis Korban Tabrakan Kereta Api Dimakamkan Malam Hari

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/06/184938678/masinis-ka-baraya-meninggal-2-hari-sebelum-kecelakaan-sempat-rayakan-ultah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke