Salin Artikel

Turap Penahan Tanah Longsor Timpa Bangunan Stasiun Maseng Cigombong

Akibatnya, seng bangunan di stasiun tersebut hancur karena tertimpa material longsor.

"Tidak ada korban jiwa maupun korban menderita," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Mochamad Adam Hamdani saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2024).

Adam mengatakan, turap penahan tanah yang berada di pinggir jalan dekat area stasiun itu longsor disebabkan curah hujan yang tinggi.

Panjang turap tersebut adalah 10 meter, sementara ketinggiannya sekitar 21 meter. Turap yang longsor tersebut berada tepat di belakang bangunan Stasiun Maseng.

Turap longsoran itu berdampak pada infrastruktur berupa fasilitas Stasiun Maseng dan Jalan Kolonel Bustomi Caringin-Cibadak.

Imbas turap longsor mengakibatkan akses jalan menuju Kampung Gembrong, Desa Ciadeg, sementara tidak bisa dilalui kendaraan berat.

Kini, kendaraan yang melalui akses Jalan Kolonel Bustomi Caringin-Cibadak (Stasiun Maseng) masih diberlakukan secara bergantian.

"Menimpa seng pagar pembatas bangunan di stasiun maseng, lokasinya berada di belakang, (tidak mengenai rel) jauh dari rel," ujarnya.

Situasi akhir, petugas PT KAI masih melakukan perbaikan. Tembok penahan yang longsor sementara ditutupi terpal.

Sementara itu langkah yang dilakukan oleh TRC BPBD yaitu memberikan edukasi kebencanaan dan imbauan.

"Sekarang juga masih rawan karena kondisi cuaca di Bogor sedang turun hujan deras sehingga jalan yang terdampak longsor itu diberlakukan arus kendaraan secara bergantian," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/08/172510678/turap-penahan-tanah-longsor-timpa-bangunan-stasiun-maseng-cigombong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke