Salin Artikel

Banjir dan Longsor Terjang Kabupaten Bandung

Kejadian itu juga mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 15 meter di sekitar kantor desa ambruk.

Banjir dan longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pangalengan sejak Minggu (7/1/2024) hingga Senin subuh, dan membuat Sungai Cisangkuy meluap 

"Kalau yang banjir bandang itu terjadi di RW 01 RW 14. Betul karena intensitas hujan kemarin sangat tinggi," kata Kepala Desa Margamulya Suhendar Rohmani saat ditemui di lokasi, Senin.

Suhendar mengatakan, ada 19 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air saat kejadian mencapai 30 sampai 50 sentimeter. Adapun saat ini banjir telah surut dan warga sudah membersihkan rumah mereka.

Suhendar menyebut, aliran Sungai Cisangkuy kerap meluap apabila hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut. Namun, biasanya tidak terlalu parah dibanding kejadian hari ini.

Suhendar mengatakan, pihak desa telah berkoordinasi dengan DAS Cisangkuy dan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk segera memperbaiki drainase aliran Sungai Cisangkuy. 

Adapun pihak desa sebenarnya telah mengajukan perbaikan drainase ke Pemkab sejak 2,5 tahun lalu. 

"Tapi belum ada tindak lanjut, tapi kemarin ada sedikit (TPT bantaran) yang dibangun melalui program dana Desa Margamulya," ujarnya. 

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/08/200140478/banjir-dan-longsor-terjang-kabupaten-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke