Salin Artikel

Marak Geng Motor di Tasikmalaya, Knalpot Bising Jadi Sasaran Razia

Razia gabungan digelar untuk mengatasi maraknya kriminalitas jalanan sebagai bagian dari teror geng motor yang selama ini menganggu ketertiban masyarakat di Kota Tasikmalaya.

"Sengaja kegiatan ini dilakukan bersama anggota TNI AU, AD dan Subdenpom Tasikmalaya merazia motor knalpot bising dan geng motor."

"Selama ini knalpot bising sangat menganggu masyarakat," kata Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Joko Sulistiono di lokasi razia, di depan Polsek Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Puluhan motor hasil razia ini lalu diangkut ke Markas Komando Polresta Tasikmalaya, dan pemiliknya dimintai keterangan.

Jika pun mereka tak terkait geng motor, pengguna knalpot bising tetap akan ditilang.

Dalam razia sore kemarin, juga didapati dua remaja yang menaiki motor berknalpot bising sambil membawa sebotol minuman keras jenis ciu.

Miras tersebut disimpan di bawah jok, dan ditemukan saat penggeledahan.

Joko mengatakan, fenomena geng motor di wilayah Tasikmalaya selama ini kerap menimbulkan tindak kriminal, dan yang pasti menganggu masyarakat.

Polisi pun, kata Joko, tak tinggal diam. Buktinya, polisi sudah menangkap beberapa anggota geng motor yang melakukan pengeroyokan di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya beberapa pekan lalu.

"Kasus pengeroyokan oleh geng motor kemarin telah ditangkap delapan orang."

"Bahkan, lima pelaku anggota geng motor yang ditangkap masih pelajar dan usia anak-anak. Sekarang sudah diproses di pengadilan," tambah Joko.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/09/075956678/marak-geng-motor-di-tasikmalaya-knalpot-bising-jadi-sasaran-razia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke