Salin Artikel

Mengenal Bendungan Cipanas, Pemasok Air Baku dan Irigasi di Kawasan Rebana

KOMPAS.com - Bendungan Cipanas merupakan sebuah bendungan multifungsi yang berada di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Sumber air Bendungan Cipanas berasal dari Sungai Cipanas yang merupakan bagian dari wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung.

Bendungan Cipanas yang memiliki tipe urugan inti tegak ini dibangun dengan tinggi 71,60 meter dan dilengkapi dengan terowongan pengelak sepanjang 452 meter.

Adapun luas genangan Bendungan Cipanas adalah 1.315,95 hektare dengan kapasitas 250,81 juta meter kubik atau 10 kali lebih besar dari kapasitas Bendungan Kuningan.

Sejarah Pembangunan Bendungan Cipanas

Pembangunan Bendungan Cipanas merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) pada periode 2015-2025 yang bertujuan untuk mengelola sumber daya air demi mendukung ketahanan air, pangan, dan energi.

Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya - PT. Jaya Konstruksi (KSO) yang fokus pada pembangunan dan peninggian tubuh bendungan, serta PT. Brantas Abipraya (Persero) yang fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung.

Secara keseluruhan, biaya pembangunan Bendungan Cipanas adalah sebesar Rp2,03 triliun yang bersumber dari APBN.

Pembangunan Bendungan Cipanas dimulai sejak November 2016 hingga selesai pada Desember 2023.

Bendungan Cipanas juga telah memulai proses pengisian awal (impounding) yang dilakukan pada hari Jumat 19 Mei 2023.

Sementara pada awal Januari 2024, keterisian bendungan telah mencapai 10 persen dan masih akan bertambah selama musim hujan.

Fungsi Bendungan Cipanas

Bendungan yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung ini merupakan bendungan multifungsi yang akan membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah Sumedang, Indramayu dan Majalengka.

Dibangunnya infrastruktur ini juga bertujuan untuk mendukung kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang.

Sebagai penampung air, bendungan ini akan menyediakan sumber air baku di kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Sumedang.

Sebagai pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya, Bendungan Cipanas mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 meter kubik per detik.

Selain itu, nantinya Bendungan Cipanas juga akan memenuhi kebutuhan air bagi 9.273 hektare sawah melalui saluran irigasi.

Suplai air irigasi pertanian ini akan bisa dinikmati oleh para petani di Kabupaten Sumedang dan Indramayu, khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.

Diharapkan suplai irigasi ini dapat meningkatkan intensitas tanam para petani yang sebelumnya menggunakan metode tadah hujan.

Sehingga intensitas panen yang sebelumnya hanya menghasilkan satu kali dalam setahun diharapkan dapat meningkat menjadi dua atau tiga kali.

Selain itu, Bendungan Cipanas juga memiliki potensi pengembangan di sektor pariwisata yang akan memicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Lebih lanjut, Bendungan Cipanas juga menyimpan potensi sebagai sumber menjadi sumber Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) sebesar 3 MW.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang Kemal Idris menyebut bahwa bendungan ini menjadi daya tarik para calon investor.

Hal ini karena Bendungan Cipanas menjadi primadona bagi investor di sektor energi baru terbarukan (EBT).

Sumber:
pu.go.id 
sda.pu.go.id 
sumedangkab.go.id 
sumedangkab.go.id 
antaranews.com 
indonesia.go.id 
indonesia.go.id 
setkab.go.id   
kompas.com   (Muhdany Yusuf Laksono) 

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/11/224447278/mengenal-bendungan-cipanas-pemasok-air-baku-dan-irigasi-di-kawasan-rebana

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com