Salin Artikel

Tragedi di Galian Tanah Sukabumi, 3 Balita Tewas Saat Bermain

Ketiga korban adalah dua anak laki-laki berinisial S (4 tahun) dan H (5) dan 1 anak perempuan berinisial MH (4).

Saat ditemukan warga, satu anak dalam kondisi mengambang, dua anak lainnya tergeletak dengan kaki terimpit tanah.

Diduga ketiga anak tersebut terpeleset saat bermain di sekitar galian tanah tersebut.

"Jadi pas persisnya ketiga terpeleset atau apa, tidak ada yang tahu, Saat ditemukan itu ada yang sudah keadaan meninggal kondisi mengambang di air dan dua berada dalam air," kata Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto.

Belakangan terungkap bahwa ketiga korban masih bersaudara.

"Semuanya (korban) masih bersaudara, masih bisa dibilang cucu saya juga, karena cucunya dari kakak saya," ungkap Kepala Desa Neglasari Iyan Sopiyan kepada awak media di Mapolsek Nyalindung, Kamis malam.

Sang nenek teriak minta tolong

Fatonah (67), nenek dari korban MH dan H sempat teriak-teriak melihat kondisi cucunya. Ia mengatakan sebelumnya, ibu dari salah satu korban sempat mencari anaknya.

Lalu Fatonah pun langsung mencari cucunya di area proyek lokasi penggalian. Setelah ia sempat mendengar teriakan minta tolong dan ia pun langsung ke sumber suara.

Fatonah langsung meraih cucu perempuannya yang sudah mengambang dalam kubangan air galian proyek tersebut.

Setelah mengangkat cucu perempuannya, dia juga melihat cucu laki-lakinya diangkat dari dasar kubangan air galian tanah tersebut.

"Awalnya itu yang teriak Ibu Sarif, minta tolong, menjerit. Langsung saya ke sana. Cucu saya sudah ngambang," ucap Fatonah.

Pada saat melihat kedua cucunya berada di kubangan galian tanah tersebut, Fatonah merasa kaget dan tak menduga cucunya menjadi korban.

"Hafidz sama Sarif itu berada dalam air. Itu awalnya kakinya keinjek sama saya," kata Fatonah.

Fatonah masih merasa tak percaya kehilangan dua cucunya itu.

"Tapi ya namanya musibah," ucapnya.

Saat ditemukan, ada satu anak yang masih bernapas. Namun ia menghembuskan napas terakhirnya saat dievakuasi ke Puskesmas Cijangkar.

Polsek Nyalindung Polres Sukabumi langsung melakukan pemasangan garis polisi di galian tanah tempat ditemukannya tiga anak dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelum penyelidikan usai, untuk sementara di lokasi galian tersebut tidak boleh ada aktivitas pengerjaan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor: Glori K. Wadrianto, David Oliver Purba), Tribun Jabar

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/13/091000378/tragedi-di-galian-tanah-sukabumi-3-balita-tewas-saat-bermain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke