Salin Artikel

Kepala BNPB: 3 Tahun Terakhir Jabar "Ranking I" soal Bencana

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulanhan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Senin (15/1/2024).

Kabupaten kota tertinggi yang kerap mengalami bencana alam yakni Kabupaten Bogor, kemudian Kabupaten Bandung.

"Data tiga tahur terakhir Jabar ini ranking I bencananya, memang alamnya luar biasa, itu yang paling tentan ada Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung," kata dia saat memimpin rakor di SMPN 1 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut Suharyanto, kedua Kabupaten tersebut selain memiliki jumlah penduduk yang banyak, juga memiliki situasi alam yang luar biasa.

"Alam di Jawa Barat itu berbeda, di Bogor curah hujannya tinggi, di Kabupaten Pegunungan dan penduduknya banyak, ketika harus waspada apalagi di musim hujan seperti sekarang," ujar dia.

Suharyanto menjelaskan, meski saat ini Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), namun, cuaca sulit terprediksi.

Berbeda saat El Nino, cuaca di Jabar bisa terprediksi. "Jabar tidak terlihat secara jelas, TMC berbeda dengan El Nino itu jelas dari kemarau kemudian hujan."

"Tapi kalau sekarang Jabar itu beda, dari hujan deras kita tidak tahu kapan reda karena berdasarkan BMKG curah hujannya masih tinggi," ungkap dia.

Dia lalu berharap, hasil koordinasi hari ini bisa menghasilkan sesuatu yang pasti bagi masyarakat Kabupaten Bandung, umumnya Jawa Barat.

"Saya berharap tahun 2025 terjadi hal yang sama di sini, kalau terjadi ya berarti enggak ada perkembangan hasil koordinasi hari ini, itu alasan kenapa saya bawa rombongan dari BNPB," ungkap dia.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/15/123415578/kepala-bnpb-3-tahun-terakhir-jabar-ranking-i-soal-bencana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke