Salin Artikel

Saat Anggota Geng Motor Menangis di Pelukan Ibu...

KOMPAS.com - Puluhan remaja anggota Geng Motor XTC Pelajar Indramayu ditangkap polisi karena diduga hendak melakukan tawuran.

Mereka diringkus di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Pada Kamis (18/1/204) siang, puluhan remaja itu dikembalikan ke orangtua mereka. Momen haru lalu terjadi di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Balongan.

Salah satu remaja terlihat menangis di pelukan ibunya. Remaja tersebut juga sujud mencium kaki ibunya.

"Maafin kakak," ujarnya.

Sang ibu berpesan kepada anaknya agar tak lagi mengulang perbuatannya.

"Mamah tahu, kakak sayang mamah. Maafin mamah kalau mamah ada salah, tapi jangan diulangi lagi," ucapnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Kapolsek Balongan Iptu Wawan mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan orangtua dan guru sekolah remaja-remaja itu.

"Hari ini mereka dipulangkan langsung ke orang tuanya," ungkapnya.


Sebelum dipulangkan, mereka terlebih dulu dibina oleh polisi.

Mereka juga membuat surat penyataan tak lagi mengulangi perbuatannya.

Selain berjanji tak lagi mengulangi perbuatan, mereka juga mendeklarasikan diri untuk keluar dari geng motor itu.

"Kami keluar atau membubarkan diri secara sukarela dari Geng Motor XTC Pelajar Indramayu," tutur perwakilan salah satu remaja.

Di akhir deklarasinya, para remaja anggota geng motor tersebut berjanji bakal mengisi waktu dengan belajar.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Maafin Kakak,'' Kala Puluhan Remaja Geng Motor XTC Pelajar Indramayu Menangis di Pelukan Ibu; dan RESMI Geng Motor XTC Pelajar Indramayu Bubar, Puluhan Anggotanya Berjanji Tak Ikut Geng Motor Lagi

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/18/184630678/saat-anggota-geng-motor-menangis-di-pelukan-ibu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke