Unggah Foto Megawati Tak Senonoh, Warga Indramayu Dilaporkan Polisi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Ketua DPC PDIP Indramayu, Sirojudin, melaporkan warga berinisial S, yang diduga merupakan oknum pegawai PDAM Indramayu ke Polres Indramayu, pada Rabu (17/1/2024) petang.

S diduga telah mengunggah foto editan berwajah Megawati Soekarnoputri dengan pakaian tak senonoh di media sosial hingga tersebar luas.

"Kami melaporkan terkait unggahan di media sosial oleh salah seorang karyawan Perumdam Tirta Darma Ayu berinisial S, yang mengunggah hal-hal kurang senonoh terhadap ketua umum, Hj Megawati Soekarnoputri," kata Sirojudin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Kamis (18/1/2024) petang.

Sirojudin menilai, unggahan S merupakan bentuk pelecehan dan penghinaan terhadap harkat martabat perempuan. Terlebih, Megawati merupakan presiden kelima Republik Indonesia.

Lebih khusus lagi bagi PDI-P, Sirojudin menyebut, Megawati merupakan simbol partai. Karenanya unggahan foto editan tak senonoh itu sangat menyinggung perasaan PDI-P.

Saat ditanya dugaan motif politik, Sirojudin menilai, hal ini murni soal unggahan yang tidak senonoh.

Atas dasar itu, Sirojudin berharap kepada Polres Indramayu untuk segera menanggapi dan menyikapi pelaporan tersebut.

Dia meyakini pengunggah foto tak senonoh adalah pria inisial S karena memiliki bukti-bukti valid.

Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar mengaku telah menerima laporan yang dilayangkan oleh DPC PDI-P. Tim Reskrim juga sudah memeriksa berkas dan sedang memproses.

"Laporannya betul. Sudah kami terima dan sedang diproses," kata Fahri kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (18/1/2024) malam.

Pihaknya juga sudah menghubungi dan menjadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor pada Sabtu (20/1/2024) sesuai kesanggupan pihak terlapor. Pihak pelapor pun akan mulai memberikan keterangan di hari yang sama.

Fahri juga membenarkan bahwa terlapor berinisial S yang merupakan oknum karyawan dari PDAM Tirta Darma Ayu.

"Iya betul, terlapor statusnya pegawai atau karyawan PDAM Indramayu," tutup Fahri.