Salin Artikel

Megahnya Kantor Desa Rancah Ciamis, Bergaya Eropa, Habiskan Biaya Rp 2 M

Desain kantor berlantai dua ini bergaya Eropa, di mana terdapat delapan tiang besar penyangga berdiri kokoh dan sebuah balkon.

Warna cat gedung yang putih cerah juga membuatnya menjadi pusat perhatian.

Kepala Desa Rancah Dedi Hidayat mengatakan, pembangunan kantor desa dilakukan secara bertahap, dimulai tahun 2020.

Pembangunan kantor desa dimulai pada era kepemimpinan Aman, kepala desa sebelumnya.

Menurut dia, Aman lah yang mempunyai gagasan membangun kantor desa megah seperti saat ini.

"Ini dibangun dari 2020 sampai sekarang, belum 100 persen selesai," kata Dedi saat ditemui di kantornya, Jumat (19/1/2024).

Bangunan kantor desa tersebut berdiri di lahan seluas 1.000 meter persegi.

Dedi kemudian menunjukkan ruangan apa saja yang ada di dalam kantornya.

Di lantai dasar, ada ruang pertemuan warga, Bumdes, ruang pelayanan untuk warga, mushala, dan garasi ambulans.

Ruangan kepala desa juga berada di lantai dasar. Hal ini untuk memudahkan jika ada warga yang hendak menemui kepala desa.

Di bagian belakang lantai dasar, ada juga ruang yang bisa digunakan warga untuk pertemuan. Selain itu ada dapur untuk keperluan pegawai desa.

Di lantai dua, ada tiga ruangan untuk tamu.

"Di sini ada ruangan kantor, ruang kegiatan atau rapat, ruang pelayanan, mushala, ruang BPD, staf, dan LPM. Ada juga ruang Bumdes dan aset desa berupa pertokoan," ujar Dedi.

Kantor desa terdiri dari tiga gedung. Gedung utama dipakai untuk ruang pertemuan warga, kantor kepala desa, dan ruang bumdes.

Gedung sebelah kanan dipakai untuk ruangan pelayanan, BPD, dan LPM.

Sementara, gedung di sebelah kiri dipakai sebagai gedung serbaguna.

"Biaya pembangunan kantor dari pendapatan asli desa," kata Dedi.

Untuk diketahui, Pemerintah Desa Rancah memiliki sekitar 603 kios yang disewakan kepada pedagang di Pasar Rancah.

Dari hasil sewa kios per tiga tahun, desa sanggup menggasilkan dana sekitar Rp 1,8 miliar.

"Selain dari sewa kios, ada juga pendapatan desa dari yang lainnya," kata Dedi.

Dana dari pendapatan desa selalu dipakai untuk pembangunan. Salah satunya membangun kantor dusun yang ada di Desa Rancah dan pengadaan ambulans.

"Kami juga punya dua unit ambulans. Itu dibeli dari pendapatan desa. Ambulans gratis untuk warga," ujar Dedi. 

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/19/124454978/megahnya-kantor-desa-rancah-ciamis-bergaya-eropa-habiskan-biaya-rp-2-m

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke