Salin Artikel

Sosok Rizal Pembunuh Suami Ossy, Berawal dari Banyumas, Diajak ke Karawang untuk Kerja di Angkringan

Rizal di tangkap di rumahnya di wilayah Banyumas pada Senin (15/1/2024).

Terkait kematian Arif, polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni istri korban, Ossy Claranita; adik Ossy, Pandu (19) dan juga Rizal.

Kepala Kepolisian Resor Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan Rizal membunuh Arif pada Selasa (9/1/2024) dini hari.

Setelah itu, Ossy menyuruh Rizal kabur dengan membawa barang bukti salah satunya motor milik korban yang dijanjikan kepada Rizal.

Rizal sendiri dibayar Rp 1,5 juta oleh Ossy dan ia juga mendapatkan motor milik korban.

Selain itu Ossy menyuruh Rizal membuang sejata tajam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Rizal pun kabur ke Purwokerto dengan membawa ponsel, helm dan jaket milik Pandu serta senjata tajam dalam tas.

Di tengah pelariannya, Rizal sempat ditilang di wilayah Tegal. Namun karena ketakutan, ia tancap gas mengelabui petugas.

Lalu pada Selasa (9/1/2024) jam 09.00 WI, Rizal membuang barang bukti yakni celurit dan pisau di Sunga Serayu. Setelah itu kembali pulang.

"Dan pada sampai di rumah sebenernya RZ mau menyerahkan diri ke Polsek setempat. Namun diurungkan niatnya karena takut malu karena tersangka masih tinggal dengan ortunya," kata Wirdhanto.

Karena tak memiliki pekerjaan, Rizal pun menyetujuinya dan pergi ke Karawang dari kampung halamannya, Banyumas.

Rizal tiba di Karawang pada 24 Desember 2023 dan dijemput oleh Pandu. Lalu Rizal diinapkan di rumah selingkuhan Ossy Claranita.

Ossy kemudian bertemu dengan Rizal dan curhat bahwa dirinya sudah tidak cocok lagi dengan suaminya. Hubungan mereka tak lagi harmonis, sempat terjadi penganiayaan, dan tak dinafkahi.

Ossy pun meminta bantuan Rizal untuk melakukan pembunuhan terhadap suaminya, Arif Sriyono.

Pada awalnya tersangka Rizal menolak, tapi Ossy terus membujuk.

"Awalnya RZ (Rizal) menolak, namun demikian rupanya tersangka OC (Ossy) ini cukup kuat mencoba untuk membujuk RZ. Dari mulai diberikan uang, rokok, sempat juga miras dan ada juga OKT (obat keras tertentu) diberikan di situ selama kurang lebih 1 sampai 2 hari di Karawang," katanya.

Ossy juga mengiming-imingi Rizal uang sebesar Rp 1,5 juta dan motor korban.

Setelah beberapa hari dibujuk Ossy, Rizal mau mengikuti skenario yang dibuat Ossy.

"Awalnya sempat berbicara mengenai modus meracuni, namun kemudian disepakati menggunakan modus begal," katanya.

Kapolres Karawang juga menyebut upaya percobaan pembunuhan ini rupanya sudah dilakukan beberapa kali sejak 29 Desember 2023.

Dari mulai mengajak makan, supaya korban keluar dari rumahnya. Namun sempat gagal karena korban mengajak anaknya.

Sampai akhirnya pada 9 Februari 2024 dini hari, korban terbujuk untuk keluar rumah oleh tersangka PD dengan modus pura-pura mogok motor.

Sehingga pada Selasa (9/1/2024) terjadilah pencurian dengan kekerasan tersebut sesuai skenario seperti pembegalan.

"Tersangka Rizal (Rizal) berperan pada saat itu membonceng korban dan kemudian langsung menusukkan sebilah pisau ke bagian leher. Kemudian diikuti juga dengan sabetan celurit oleh Pandu dan beberapa tusukan lagi oleh Rizal," ujar Wirdhanto.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti)

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/19/133300678/sosok-rizal-pembunuh-suami-ossy-berawal-dari-banyumas-diajak-ke-karawang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke