Salin Artikel

Mayat Perempuan Terbungkus Kain di Sungai Cirebon Diduga Korban Pembunuhan, Sang Suami Menghilang

Saat ditemukan, mayat yang terbungkus kain itu tersangkut tumpukan warga. Setelah berhasil dievakuasi, mayat tanpa identitas itu pun dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Kepala Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Rio Budiarto mengatakan, saat dilakukan evakuasi, ia tidak dapat mengenali wajah korban.

"Setelah pengangkatan, saya ikut ke RSUD Arjawinangun. Dan setelah dibuka bungkusan mayat tersebut, kami tidak mengenali wajahnya. Namun, jenis kelaminnya perempuan," kata Rio saat ditemui Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Dua hari kemudian tepatnya pada Jumat (12/1/2024), warga dan perangkat Desa Jatipura memakamkan jasad tersebut di tempat pemakaman umum yang letaknya tak jauh dari sungai yang menjadi lokasi penemuan.

Di nisan tersebut ditulis nama Wanita Bin Rebo.

Keesokan harinya, Rio bercerita adalah warga berinsial S yang melaporkan kehilangan anak perempuannya, OP (20).

Tak hanya OP, sang suami pun yang berinisial MM tak diketahui keberadannya.

S kemudian bermusyawarah dengan D, ayah MM dan keduanya sepakat melapor ke Polsek Susukan. pada Sabtu (13/1/2024).

Dari hasil otopsi, S menyakini bahwa mayat yang ditemukan di Sungai Wangan Ayam adalah S, anaknya.

S menyebut OP memiliki tahi lalat di bawah hidung dan memiliki bekas kecelakaan di bagian kaki.

"Pak S yakin bahwa korban adalah anaknya yang menjadi korban pembunuhan," ujar Rio.

Kapolsek Susukan, AKP Dwi Susanto telah meminta awak media untuk menanyakan informasi lebih lanjut ke Satreskrim Polresta Cirebon.

Sementara itu di media sosial beredar kabar jika pelaku pembunuhan tertangkap. Namun belum ada keterangan resmi dan pihak kepolisian.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Glori K. Wadrianto), Tribun Jabar

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/21/122200278/mayat-perempuan-terbungkus-kain-di-sungai-cirebon-diduga-korban-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke