Kedua korban adalah M Zulmi, pekerja salah satu bengkel di Banda Aceh, dan Fahkrus, mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli mengatakan, sebelum menyerang kedua korban, sekelompok remaja itu sempat mengayun-ayun senjata tajam yang dibawanya.
Saat salah satu korban kemudian panik dan berlari melihat sekelompok remaja membawa senjata tajam.
"Pelaku mengejar dan menyerang korban termasuk satu mahasiswa yang sedang minum kopi," kata Kombes Fahmi Irwan Ramli dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1/2024).
Akibat serangan itu, kedua korban mengalami sejumlah luka. Mereka kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.
Menurut Fahmi, tiga pelaku yang menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam kini telah diamankan oleh personel Polsek Syiah Kuala dan telah serahkan ke Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh untuk diproses hukum.
"Dari tiga tersangka disita barang bukti berupa sebilah gergaji yang telah dimodifikasi bentuk parang bergerigi, tuturnya.
Para pelaku disebut hendak melakukan tawuran di tepatnya di depan Perpustakaan Wilayah (Puswil) Aceh, Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh.
https://bandung.kompas.com/read/2024/01/22/162616078/pulang-dari-warung-kopi-2-orang-di-banda-aceh-diserang-kelompok-remaja-bawa