Menyapa dari "Sunroof", Muhaimin Iskandar Serukan Perubahan

Calon Wakil Presiden nomor 1 itu terliat berdiri dan lalu mengeluarkan badannya dari sunroof mobil Toyota HiAce MPV warna hitam.

Muhaimin menyapa dan berjabat tangan dengan massa yang berdesak-desakan untuk melihat dia dari dekat.

Hingga akhirnya, mobil yang ditumpangi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut akhirnya tiba di dekat panggung.

Di atas panggung Cak Imin -demikian dia biasa disapa- kembali mendapatkan sambutan dari sejumlah politisi partai pengusung, dan tokoh ulama Sukabumi.

Dalam kampanye kali ini, Muhaimin mengungkapkan persoalan kerusakan lingkungan yang sedang berlangsung.

Selain itu, dia juga mengangkat persoalan pertanian yang kerap membawa kerugian bagi para petani.

"Buat apa ada pemerintahan kalau petani dibiarkan merana. Itu semuanya perlu perubahan," ungkap Muhaimin.

Cak Imin juga mengkritisi kerusakan hutan yang berlangsung dan harus dihentikan.

Pembiaran terhadap para petani juga harus dihentikan. Makanya sangat diperlukan adanya perubahan.

"Kalau ini ditanyakan kepada seluruh rakyat pasti jawabannya seluruh rakyat setuju, dan perlu perubahan," ujar dia.

Mengakhiri kampanyenya di Sukabumi, Cak Imin mengajak massa pendukungnya memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Sukabumi dan Jawa Barat.

Selesai berkampanye di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Cak Imin melanjutkan kampanye di wilayah Kota Sukabumi.

Muhaimin bertemu dengan para ulama di Pondok Pesantren Raudlatul Bannat, Gunung Puyuh, Sukabumi pukul 16.00 WIB.