Razia Sebulan, Polres Garut Sita Lebih dari 1.500 Knalpot Bising

"Harga knalpot ini tentu mahal-mahal, tapi tetap saja disita," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha di Markas Polres Garut, Selasa (23/1/2024).

Rohman Yonky menuturkan, aparat kepolisian selama satu bulan terakhir melakukan razia kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising di sejumlah lokasi di Kabupaten Garut.

Hasil dari operasi itu, kata dia, sebanyak 132 knalpot bising masih terpasang di kendaraan sepeda motor, dan sebanyak 1.503 knalpot bising sudah dicopot dari kendaraannya.

"Knalpot yang kami sita itu tentunya memiliki suara yang sangat bising," kata dia.

Ia menyebutkan kepolisian dalam operasi itu menemukan banyak jenis knalpot bising yang diketahui harganya dinilai tidak murah. 

Knalpot yang bernilai mahal sampai jutaan rupiah itu, kata dia, tidak sedikit penggunanya meminta kembali knalpot tersebut, dan bersedia diganti dengan knalpot standar. Namun polisi tetap menyita knalpot tersebut.

"Kalau mau ganti silakan, tapi tetap kami sita knalpotnya, karena kami tidak melihat harganya tapi bisingnya itu," kata Kepala Polres.

Ia menyampaikan, kepolisian selama ini terus menerus melakukan razia di sejumlah tempat dengan sasaran penggunaan knalpot bising dan juga jenis pelanggaran lalu lintas lainnya.

Selain razia di jalanan, kata dia, dia juga melakukan kegiatan edukasi dan penertiban knalpot bising ke sekolah-sekolah yang tidak hanya dilakukan oleh jajaran Polres Garut, tapi oleh jajaran tingkat polsek.

"Ada juga kita mendatangi pabrik-pabrik, pusat keramaian, kita melaksanakan razia di Garut setiap hari, dan ini hasil razia di polres dan polsek jajaran," kata dia.