Salin Artikel

Pemkot Bandung Izinkan TPS Didirikan di Sekolah dan Gedung Pemerintahan

BANDUNG, KOMPAS.com - Musim penghujan yang masih berlangsung di Kota Bandung dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya proses pemungutan suara Pilpres dan Pileg pada tanggal 14 Februari 2024.

Agar pemungutan suara bisa berjalan meski hujan, Pemerintah Kota Bandung mengimbau kepada jajaran pemerintah kewilayahan bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat yang terlindung dari hujan.

"Kita sudah ingatkan. Nanti lokasi TPS harus benar-benar diperhitungkan. Jangan sampai kalau terjadi hujan, lalu bubar tidak menyampaikan aspirasi. Mungkin nanti bisa saja menggunakan tempat yang semi terbuka, " kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna dalam kegiatan Bandung Menjawab di Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (22/1/2024).

Pemkot pun memberikan izin jika TPS didirikan di sekolah. Namun, Ema meminta agar tetap terjaga netralitas jika ingin menggunakan bangunan sekolah.

"Sekolah itu sangat memungkinkan menurut saya. Yang penting ini menjaga netralitasnya saja yang optimal," ungkapnya.

Selain sekolah, Pemkot pun mengizinkan jika bangunan pemerintahan digunakan untuk TPS.

"Gedung pemerintah pun diperbolehkan. Kami sudah mengeluarkan surat edaran," ujarnya.

Selain untuk TPS, gedung atau bangunan pemerintahan pun dimungkinkan dipakai untuk kegiatan kampanye politik. Namun Ema kembali mengingatkan untuk tetap menjaga netralitas.

"Barang milik daerah kita juga sudah diperbolehkan. Ini pun di provinsi sejalan juga. Kita mengikuti apa yang telah dikeluarkan pemerintah provinsi. Contoh GBLA, Itu boleh (kampanye) asal tidak di rumputnya. Karena itu sedang proses pemeliharaan PUPR. Tapi kalau tribunnya, boleh. (Area) untuk orang berjalan, boleh. Contoh seperti itu," bebernya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/23/155204178/pemkot-bandung-izinkan-tps-didirikan-di-sekolah-dan-gedung-pemerintahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke