Salin Artikel

3 Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor Masih Dirawat

Direktur Medis dan Keperawatan RSPG Cisarua, Niluh Darma Kertinatih, mengatakan sebelumnya korban luka-luka yang dirawat sebanyak 17 orang. 

Namun saat ini yang tersisa hanya tiga orang yang masih dirawat di ruang intermediate care.

"Saat ini masih ada di IGD, jadi kami observasi di ruang intermediate," ucap Niluh saat ditemui di rumah sakit.

Dia menyebutkan, 17 korban itu terdiri dari enam perempuan dan 11 laki-laki.

Dari jumlah itu, terdata ada empat anak-anak terdiri satu laki-laki dan tiga perempuan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, 14 pasien dibolehkan pulang melanjutkan rawat jalan.

Hal itu dilakukan karena mereka hanya mengalami luka ringan seperti lecet pada kakinya, lalu ada yang dijahit luka terbuka.

Sedangkan untuk tiga pasien lainnya masih dirawat karena ada cedera kepala ringan.

"Jadi kami sudah siapkan untuk CT Scan dan kita akan observasi di RSPG, melihat perkembangan dari cedera apabila ada pendarahan yang terlihat dari CT Scan mungkin kita akan rujuk karena RSPG adalah rumah sakit paru," sebut Niluh.

"Kami belum memiliki dokter untuk penanganannya, sehingga ada 2 pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas. Jadi 2 orang ini sudah kita lakukan komunikasi dengan RS Ciawi dan Hermina," imbuhnya.

Niluh memastikan, semua pasien yang datang sudah ditangani sesuai dengan kondisi cederanya. 

Menurutnya, kecelakaan lalu lintas biasanya kebanyakan cedera di kepala, tangan dan kaki.

Sementara dalam kecelakaan kali ini yang mengalami luka serius atau luka kepala itu ada dua orang pasien.

"Itu sudah ditangani saat ini, sudah dilakukan imobilisasi pada kaki, tangan sehingga tidak memperparah kondisi fakturnya atau patah tulangnya dalam proses transfertasi," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/23/213150278/3-korban-kecelakaan-beruntun-di-puncak-bogor-masih-dirawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke