Salin Artikel

Antisipasi Bencana, Pemkab Lebak Pangkas Pohon-pohon Tua

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi robohnya pohon akibat hujan lebat dan angin kencang yang bisa menjadi bencana bagi banyak orang.

"Sepanjang Januari 2024 kami sudah memangkas delapan pohon, termasuk di alun-alun Rangkasbitung."

Demikian kata Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak Dasep Novian di Lebak, Rabu (24/1/2024).

Ia mengatakan, selama ini potensi hujan cukup tinggi dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.

Karena itu pemangkasan pohon tua berusia puluhan tahun dilakukan karena khawatir tumbang dan menimbulkan korban, terutama pengemudi kendaraan.

Menurut dia, pemotongan pohon itu melibatkan delapan tenaga khusus yang memiliki keterampilan di bidangnya.

"Semua tenaga pemotongan pohon tua itu dibekali teknik juga alat pelindung," kata Dasep.

Berdasarkan data, kata dia, ada 40 titik lokasi pohon berusia tua, sehingga penebangannya dilakukan secara bertahap.

Tahun lalu pihaknya juga menebang pohon mahoni di Jalan Letnan Muharam, Rangkasbitung.

Menurut dia, pemangkasan pohon yang sudah usia tua tersebut, selama ini kebanyakan tanaman keras jenis trembesi dan mahoni.

"Kami juga melakukan penghijauan bagi pohon yang ditebang dengan menanam kembali tanaman keras itu," kata Dasep.

Sejumlah pengemudi kendaraan roda dua di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengapresiasi langka Pemkab menebang pohon yang membahayakan pengendara dan pejalan kaki.

"Kami sangat mendukung pemangkasan pohon tua di sekitar tepi jalan, terlebih musim hujan dipastikan bisa membahayakan masyarakat, khususnya pengendara dan pejalan kaki," kata Rudi (50), warga Rangkasbitung.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/24/134305478/antisipasi-bencana-pemkab-lebak-pangkas-pohon-pohon-tua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke