BPBD: 12 Rumah Tertimbun Tanah Longsor di Cibadak

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan 12 rumah tertimbun tanah longsor yang dihuni 15 Kepala Keluarga (KK) berjumlah 51 jiwa.

Selain itu terancam 69 unit rumah dihuni 75 KK berjumlah 239 jiwa.

"Sampai malam ini jumlah rumah tertimbun terdata 12 rumah," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan di lokasi pengungsian di Kampung Kebonbolo, Desa Sekarwangi, Rabu malam.

"Peristiwa ini menjelang pagi, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Karena masyarakat sempat mendengar suara gemuruh, dan langsung menyelamatkan diri," sambung Wawan yang juga Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi.

Hanya saja, lanjut dia, banyak harta benda milik para penyintas bencana yang tertimbun. Bahkan, informasi yang diterima ada sepeda motor yang tertimbun.

"Infonya ada kendaraan roda dua yang tertimbun, namun masih kami cek ricek lagi," ujar Wawan.

Menurut Wawan pihak BPBD sudah mendirikan Posko Penanganan Bencana di Jalan Bantarmuncang-Tenjojaya, Kampung Kebonbolo Desa Sekarwangi.

Lokasi Posko ini tidak jauh dari lokasi tanah longsor.

Selain itu BPBD dan Dinsos sudah mendirikan dua tenda pengungsian bagi para penyintas bencana.

Lokasi tenda pengungsian ini terletak di lokasi yang aman berdekatan dengan Posko Penanganan Bencana.

"Saat ini para penyintas mayoritas mengungsi di rumah kerabat," kata Wawan.

Sebelumnya diberitakan Bencana tanah longsor melanda Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024) pagi.