Salin Artikel

Jalan Gelap dan Rem Blong Diduga Jadi Sebab Kecelakaan Maut Rombongan Peziarah di Bandung Barat

Dari hasil olah TKP, kecelakaan yang menewaskan 5 penumpang terjadi di lokasi jalan yang menurun dan berkelok.

Polisi menduga, kecelakaan itu disebabkan karena gagalnya sistem pengereman atau rem blong.

"Saya bisa sampaikan bahwa analisa awal adalah adanya kegagalan sistem rem dari kendaraan tersebut," ungkap Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi di lokasi kejadian.

Edwin mengatakan, sedikitnya ada empat faktor penyebab yang mengakibatkan kecelakaan maut truk bernomor polisi D-8304-WY di lokasi tersebut.

"Kita identifikasi di lapangan yang pertama adalah faktor kendaraan, kedua faktor pengemudi, ketiga faktor lingkungan yaitu kurangnya penerangan, keempat faktor jalan agak rusak sehingga kendaraan akan terkendala dengan kecepatan tinggi," kata Edwin.

Meski demikian, polisi masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kecelakaan sampai jungkir balik.

Polisi mengungkap, kendaraan itu melaju dari arah Cianjur menuju Cipongkor.

Sesampainya di lokasi kendaraan itu lepas kendali sehingga kendaraan berjalan di luar badan jalan karena kondisi gelap.

Kendaraan kemudian membanting stir ke sebelah kanan. Truk yang oleng semakin tidak terkendali sehingga pada jalan yang menurun kendaraan itu terguling dan melempar semua penumpang yang berada di bak terbuka.

"Arus lalu lintas dalam keadaan sepi kemudian penerangan jalan kurang, tidak ada. Sebelum di TKP, kontur jalannya menurun tajam sehingga kita temukan beberapa tanda bahwa kendaraan ini tidak melakukan pengereman," kata Edwin.

"Pada saat kendaraan ini posisi menurun dalam kondisi kecepatan tinggi sehingga menyebabkan kendaraan terguling dan menyebabkan penumpang yang ada di atas kendaraan terlempar," imbuhnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/26/144718978/jalan-gelap-dan-rem-blong-diduga-jadi-sebab-kecelakaan-maut-rombongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke