Salin Artikel

Tidak Syariah, Unisba Putuskan Kerja Sama dengan Pinjol Danacita untuk Bayar Kuliah

BANDUNG, KOMPAS. com - Universitas Islam Bandung (Unisba) terdaftar sebagai salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung yang bekerjasama dengan PT Inclusive Finance Group atau platform pinjaman online (Pinjol) Danacita untuk pembiayaan kuliah atau uang kuliah tunggal (UKT).

Kepala Bagian Humas Unisba Firmansyah mengaku kampusnya sempat bekerja sama dengan Danacita. Namun sejak setahun lalu, kerja sama dihentikan. 

"Memang kita sempat kerja sama, tapi kita mintanya (pinjaman) syariah. Karena tidak memberikan mekanisme pembayaran syariah, kami memutus kontrak kerja sama dengan Danacita, " kata Firmansyah saat dihubungi Kompas. com, Selasa (30/1/2024).

Firmansyah mengungkapkan, pihaknya tidak hanya bekerjasama dengan Danacita terkait pembiayan kuliah di Unisba.

Menurut dia, Unisba sudah terlebih dahulu bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). 

"Secara kontrak jika Danacita tidak memberikan perubahan mekanisme pembayaran cicilan secara syariah, maka otomatis putus kontrak. Kita juga cek ke OJK, ternyata Danacita tidak ada sistem syariahnya. Kalau dengan BSI kita kerja sama dengan (pembayaran) cicilan dengan bunga nol persen, " tuturnya.

Firmansyah mengaku kampusnya tidak mempromosikan sistem pembiayaan kuliah dengan cicilan menggunakan platform Danacita kepada mahasiswanya.

"Unisba tidak pernah mempromosikan Danacita. Ketika ada informasi bahwa Danacita tidak melakukan mekanisme syariah dan ketika kasus ITB bergulir kami sudah antisipasi. Kami menilai ini akan jadi bom waktu untuk kami," ungkap Firmansyah.

"Bisa dicek kami dengan Danacita kami terbuka dan tidak ada postingan mengenai Danacita. Kami juga arahkan agar mahasiswa tidak meminjam ke Danacita," tuturnya.

Unisba akan mendata apakah ada mahasiswanya yang sempat meminjam ke Danacita untuk pembayaran kuliah.

"Kami sedang mendata apakah ada mahasiswa yang terlanjur meminjam ke Danacita. Khawatirnya Danacita mempromosikannya langsung ke mahasiswa," tandasnya.

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aman Santosa mengatakan, Danacita telah memeroleh izin atau legalitas pada 2 Agustus 2021.

Perusahaan ini memiliki bisnis utama memberikan layanan pembiayaan pendidikan, dan telah bekerja sama dengan ITB dalam hal bantuan pendanaan uang kuliah tunggal (UKT).

"Pinjaman baru diberikan jika terdapat pengajuan dari mahasiswa yang bersangkutan dan telah melalui proses analisis kelayakan oleh Danacita," jelas Aman, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/1/2024).

Aman melanjutkan, besaran manfaat ekonomi atau bunga Danacita pun masih sesuai regulasi OJK yang diatur dalam SEOJK Nomor 19/SEOJK.06/2023.

Pihaknya juga meminta Danacita tetap memerhatikan aspek kehati-hatian dan transparansi dalam penyaluran pembiayaannya.

Selain itu, Danacita turut diminta lebih meningkatkan edukasi kepada mahasiswa mengenai hak dan kewajiban konsumen.

"Termasuk aspek risikonya dan seluruh aspek perlindungan konsumen lainnya. Secara periodik OJK akan memantau pelaksanaan hal-hal tersebut," tuturnya.

Di sisi lain, menurut Aman, Danacita mengaku bahwa kerja sama dengan ITB dalam bentuk fasilitas pembiayaan mahasiswa bukan yang pertama kali.

Platform pinjol tersebut tercatat menjalin kerja sama serupa dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya. 

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/30/103303978/tidak-syariah-unisba-putuskan-kerja-sama-dengan-pinjol-danacita-untuk-bayar

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com