Salin Artikel

Airlangga Yakin Suara Prabowo-Gibran Sudah di Atas 50 Persen

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meyakini suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Jawa Barat sudah di atas 50 persen.

Airlangga mengaku yakin setelah Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) bergabung dengan Golkar untuk mendukung Prabowo-Gibran.

"Ya insya Allah di Jabar di atas 50 persen," kata Airlangga usai acara konsolidasi relawan Serikat Pekerja Nusantara di Gedung Bintang Maruli, Karawang, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).

Saat ditanya faktor yang memengaruhi suara Prabowo-Gibran sudah di atas 50 persen, Airlangga menjawab singkat.

"Karena memang sekarang sudah unggul jadi faktornya tinggal lebih lebih tinggi lagi," tutur dia.

Airlangga yang juga Penasehat Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu pun mengaku yakin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran.

"Sekali putaran tentu," kata Airlangga.

Airlangga juga menyebut jika ada beberapa permintaan dari KSPN. Misalnya terkait modal kerja bagi mereka yang berusaha, beasiswa, upah, dan perumahan.

Untuk modal kerja, pihaknya akan memperjuangkan melalui kredit usaha rakyat (KUR). Untuk beasiswa, pemerintah tengah melakukan perbaikan terhadap dana abadi pendidikan.

"Di mana juga akan disiapkan untuk pelatihan. Sehingga pelatihan ini cocok untuk para pekerja. Jadi nanti kita bisa berikan beasiswa untuk pelatihan vokasi, misalnya yang bisa cepat masuk lapangan kerja," ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia itu.

Ia juga menyebut soal perumahan karyawan yang akan disediakan secara khusus.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi menegaskan dukungannya terhadap paslon Prabowo - Gibran.

Menurutnya ada tujuh program yang harus dikawal Golkar jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024, di antaranya modal usaha dan beasiswa bagi buruh.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, TB Ace Hasan Syadzily mengaku bangga dengan dukungan KSPN terhadap Golkar. 

Dukungan itu merupakan energi luar biasa bagi Golkar di Jawa Barat. Menurutnya, Jabar penting bagi Indonesia, terutama di Karawang dan Bekasi yang merupakan pusat industri yang penting untuk diperhatikan.

"Di belakang suksesnya perekonomian Indonesia karena ada Pak Airlangga Hartarto. Karena itu dengan dukungan Bapak Airlangga dan Partai Golkar pasti akan memastikan kesuksesan pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun mendatang," kata Ace dalam sambutannya.

Dengan kemenangan Prabowo-Gibran, kata Ace Hasan, ada tujuh program yang bisa bisa diarsiteki Airlangga Hartarto yang kini menjabat sebagai Menko Perekonomian RI.

https://bandung.kompas.com/read/2024/01/31/224320478/airlangga-yakin-suara-prabowo-gibran-sudah-di-atas-50-persen

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com